Rusia Posisikan Ulang 2/3 Pasukan dari Kiev, Merapat di Belarusia

WASHINGTON, iNews.id - Rusia telah memposisikan ulang sekitar dua pertiga pasukannya dari sekitar Kiev, Ukraina. Banyak dari mereka berkonsolidasi di Belarusia. 

Hal ini disampaikan seorang pejabat senior pertahanan AS yang enggan menyebut nama, pada Senin (4/4/2022). Dia menambahkan, pasukan Rusia kemungkinan akan diarahkan ke Ukraina timur, tetapi itu masih belum dikonfirmasi.

Baca Juga

Rusia Sebut Pasukan Stabilisasi Gaza Ingatkan Praktik Kolonial, Abaikan Partisipasi Rakyat Palestina

Sementara itu di hari yang sama, Gubernur wilayah utara Ukraina, Sumy, Dmytro Zhyvytskyi mengatakan, pasukan Rusia tidak lagi menduduki kota atau desa mana pun di wilayah itu. Sebagian besar telah mundur. 

Saat ini pasukan Ukraina bekerja untuk mengusir unit-unit militer Rusia yang tersisa.

Baca Juga

Rusia Segera Akhiri Pembatasan Penerbangan dengan 52 Negara, Ini Alasannya

Berbicara di televisi nasional, Gubernur Zhyvytskyi mengatakan pasukan Rusia telah meninggalkan banyak peralatan di wilayah itu, yang terletak di perbatasan Ukraina dengan Belarus.

Sebelumnya, Rusia mengklaim hampir menghancurkan kemampuan militer Ukraina selama operasi yang berlangsung sejak 24 Februari lalu. Klaim itu disampaikan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, akhir pekan ini.

“Demilitarisasi sedang berjalan lancar dan potensi militer, sebagian besar infrastruktur (Ukraina) hancur selama operasi khusus,” kata Peskov kepada lembaga penyiaran Belarus 1, Sabtu (2/4/2022).

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan, operasi militer khusus di Ukraina memang hanya menargetkan infrastruktur militer yang dikendalikan rezim Kiev. Rakyat sipil tidak menjadi bagian dari sasaran operasi tersebut.

Editor: Umaya Khusniah