Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Rekrut Pejuang Suriah Ahli Pertempuran Kota untuk Perang di Ukraina, Misinya Rebut Kiev

Senin, 07 Maret 2022 - 13:47:00 WIB
Rusia Rekrut Pejuang Suriah Ahli Pertempuran Kota untuk Perang di Ukraina, Misinya Rebut Kiev
Rusia dilaporkan merekrut para pejuang Suriah untuk bertempur di Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Rusia dilaporkan merekrut para pejuang Suriah untuk ikut berperang di Ukraina. Mereka didatangkan salah satunya untuk merebut Ibu Kota Kiev.

Para pejuang Suriah itu direkrut karena berpengalaman dalam pertempuran di perkotaan, sehingga diharapkan bisa membantu merebut ibu kota serta daerah-daerah lain.

Seorang sumber pejabat Amerika Serikat (AS), seperti dilaporkan surat kabar Wall Street Journal (WSJ), Senin (7/3/2022), mengatakan beberapa warga Suriah sudah tiba di Rusia untuk mempersiapkan gelombang serangan baru. Para pejuang lain dalam perjalanan menuju Moskow. 

Rusia punya jejak di Suriah, bergabung membantu rezim Bashar Al Assad dalam perang saudara sejak 2015. Dari situ terjalin hubungan antara milisi pro-pemerintah dengan Rusia. Keandalan para pejuang atau milisi bersenjata Suriah sudah terbukti dengan merebut kota-kota penting.

"Langkah itu menunjukkan potensi eskalasi pertempuran di Ukraina," demikian laporan WSJ, dari sumber pejabat.

Namun pejabat AS menolak memberikan penjelasan lain tentang pengerahan pejuang Suriah ke Ukraina, termasuk status dan jumlah pastinya.

Perekrutan milisi ini juga telah dilaporkan media Suriah. Media lokal berbasis di Deir Ezzor mengungkap, Rusia menawarkan milisi di Suriah untuk menjadi relawan perang dengan bayaran antara 200 hingga 300 dolar AS (Rp2,3 juta-Rp4,3 juta) selama 6 bulan.

Ukraina terhitung masih sulit ditaklukkan Rusia meski invasi sudah memasuki hari ke-12, Senin ini. Padahal di atas kertas Rusia jauh lebih unggul dalam berbagai segi.

Permasalahan yang dihadapi pasukan Rusia di lapangan adalah logistik, moral yang rendah, serta perlawanan sengit dari tentara Ukraina. 

Sebelumnya, Rusia juga mendapat bantuan dari tentara Chechnya untuk menaklukkan Kiev, namun belum berhasil.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut