Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Rilis Video Kapal Selam Tembakkan Rudal ke Ukraina, Peringatkan Barat Setop Kirim Senjata

Rabu, 04 Mei 2022 - 18:48:00 WIB
Rusia Rilis Video Kapal Selam Tembakkan Rudal ke Ukraina, Peringatkan Barat Setop Kirim Senjata
Rusia merilis video peluncuran rudal jelajah Kalibr dari kapal selam di Laut Hitam (Screengrab: Kemhan Rusia)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali merilis video peluncuran dua rudal jelajah Kalibr dari kapal selam di Laut Hitam menuju target di Ukraina. Seolah menjadikan serangan tersebut sebagai peringatan, Rusia juga mewanti-wanti soal pengiriman senjata oleh NATO ke Ukraina yang masih berlangsung.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan rudal Kalibr mengenai target di darat, namun tak menyebutkan fasilitas apa yang menjadi sasaran. Rusia sebelumnya juga mengumumkan melakukan serangan serupa dari kapal selam pada 29 April.

Rudal jelajah 3M-14 atau SS-N-30A atau biasa dikenal dengan Kalibr dapat ditembakkan dari kapal perang permukaan dan kapal selam untuk mencapai target di darat.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu kembali memperingatkan negaranya akan berusaha menghancurkan konvoi pengiriman senjata ke Ukraina yang dalam beberapa pekan terakhir terus meningkat.

"Amerika Serikat dan sekutunya di NATO terus memompa senjata ke Ukraina. Kami mengamati setiap pengiriman aliansi Atlantik Utara yang tiba dengan senjata atau material yang ditujukan untuk pasukan Ukraina sebagai target untuk dihancurkan," kata Shoigu, dalam pertemuan para pejabat pertahanan Rusia, dikutip dari Reuters.

Kemhan Rusia sebelumnya mengumumkan telah menghancurkan enam stasiun kereta api yang digunakan untuk memasok persenjataan dari negara Barat untuk pasukan Ukraina.

Sementara itu Kepala Staf Gabungan Valery Gerasimov tampak berada di samping Shoigu selama pertemuan itu. Padahal pada Senin lalu, Amerika Serikat yakin Gerasimov terluka dalam pertempuran di Donbass.

Gerasimov sedang berkunjung ke Donbass pekan lalu saat pertempuran terjadi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut