Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Sebut Presiden Ukraina sebagai Boneka Barat: Kamu sedang Dimanfaatkan

Kamis, 28 April 2022 - 19:15:00 WIB
Rusia Sebut Presiden Ukraina sebagai Boneka Barat: Kamu sedang Dimanfaatkan
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebagai boneka Barat. Ukraina digunakan Amerika Serikat (AS) untuk mengancam Rusia. 

Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Kamis (28/4/2022). 

"Kamu (Ukraina) sedang dimanfaatkan," katanya. 

Rusia juga memperingatkan Barat untuk tak menguji kesabaran Moskow. Pasalnya, Barat terus menghasut kepada Kiev untuk menyerang Rusia termasuk menggunakan senjata yang diterima dari negara NATO

"Saya tidak menyarankan Anda untuk menguji kesabaran kami lebih jauh," katanya. 

Invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi paling serius antara Rusia dan Amerika Serikat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Dua bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina, Rusia dalam beberapa hari terakhir melaporkan serangkaian serangan oleh pasukan Ukraina di wilayah perbatasan dua negara. Rusia telah memperingatkan, serangan semacam itu berisiko menimbulkan eskalasi yang signifikan.

Ukraina belum secara langsung mengaku bertanggung jawab, tetapi mengatakan insiden itu adalah balasan. Sementara Rusia telah tersinggung dengan pernyataan dari anggota NATO Inggris bahwa sah bagi Ukraina untuk menargetkan logistik Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (26/4/2022) mengatakan, jika serangan itu berlanjut, maka Moskow akan menargetkan pusat pengambilan keputusan di Ukraina.

AS telah mengesampingkan pengiriman pasukannya sendiri atau NATO ke Ukraina. Namun demikian, Washington dan sekutu Eropanya terus memasok senjata ke Kiev. 

Senjata yang dipasok di antaranya drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin. Total bantuan keamanan AS sejak invasi berjumlah sekitar 3,7 miliar Dolar AS. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut