Rusia Sengaja Perlambat Serangan Militer di Ukraina, Ini Alasannya

LONDON, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu mengatakan militernya memperlambat kampanye serangan di Ukraina. Tujuannya untuk mengurangi dampak korban rakyat sipil.

"Segala hal dilakukan untuk menghindari korban dari kalangan warga sipil. Tentu saja ini memperlambat laju serangan, tapi kami melakukan ini dengan sengaja," kata Shoigu, dalam pertemuan para menhan Organisasi Kerja Sama Shanghai di Uzbekistan. 

Baca Juga

Israel Negosiasi Kesepakatan Gas dengan Suriah setelah Setujui Rp585 Triliun dengan Mesir

Rusia mengalami sedikit kemajuan di Ukraina selama beberapa bulan terakhir. Pasukan Beruang Merah ditarik mundur dari wilayah Kiev sejak Maret atau di pekan-pekan pertama operasi militer khusus di Ukraina. 

Sejak itu serangan difokuskan di wilayah timur, Donbass yakni merebut Luhansk dan Donetsk, di samping wilayah-wilayah lain

Baca Juga

Dubes Ukraina Sebut Tentaranya Ingin Bunuh Warga Rusia Sebanyak Mungkin, Kemlu: Rezim Teroris!

Pasukan Rusia kemudian merebut wilayah Luhansk dan kini berupaya menaklukkan Donetsk. Dua wilayah itu berupaya memisahkan diri dari Ukraina. Presiden Vladimir Putin mengakui Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Editor: Anton Suhartono