MOSKOW, iNews.id – Angkatan Udara Rusia menyerang posisi Penjaga Laut Odesa yang telah dikerahkan kembali oleh Ukraina ke Wilayah Kherson. Menurut Moskow, serangan itu menyebabkan Ukraina kehilangan puluhan personelnya.
“Di arah Kherson, penerbangan operasional dan taktis Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menyerang posisi penempatan sementara detasemen Penjaga Laut Odesa di dekat Desa Veletenske,” kata Kepala Pusat Pers Militer Rusia Kelompok Dnipro, Andrei Rulev, kepada kantor berita Sputnik, Jumat (7/4/2023).
8 Negara Penguasa Tambang di Dunia pada 2025, Semua Negara Adikuasa Masuk Daftar
“Musuh menderita kerugian personel yang tidak dapat dipulihkan sekitar 50 orang,” ucapnya.
Rulev mengatakan, dua unit mortir militer Ukraina juga telah dihancurkan di dekat Desa Berehove dan Nikolskoye di Wilayah Kherson.
Prancis Minta Bantuan China Bujuk Rusia Akhiri Perang di Ukraina
Pasukan Rusia merebut Kherson tak lama setelah Moskow melancarkan agresi militer terhadap Ukraina pada 24 Februari. Itu adalah satu-satunya ibu kota provinsi Ukraina yang berhasil direbut Rusia selama operasi militer di negeri tetangganya tersebut.
Rusia Klaim Binasakan 210 Tentara Ukraina di Donetsk, Hancurkan Sejumlah Kendaraan Tempur
Namun, pada 11 November 2022, pasukan Kiev berhasil merebut kembali kota yang berada di bagian selatan Ukraina itu dari pendudukan Rusia.
Mundurnya pasukan Rusia dari Kota Kherson menandai kemunduran yang signifikan bagi Moskow. Akan tetapi, para pejabat Ukraina mengatakan, pasukan Rusia masih sering menembaki kota itu dari seberang Sungai Dnipro.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku