Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Siap Ladeni Negara-Negara Barat jika Ingin Selesaikan Krisis Ukraina di Medan Perang

Senin, 13 Mei 2024 - 16:30:00 WIB
Rusia Siap Ladeni Negara-Negara Barat jika Ingin Selesaikan Krisis Ukraina di Medan Perang
Penjabat Menlu Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan Moskow siap meladeni negara-negara Barat jika ingin menyelesaikan krisis Ukraina di medan perang. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia siap meladeni jika negara-negara Barat ingin menyelesaikan krisis Ukraina di medan perang. Hal itu disampaikan oleh penjabat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, awal pekan ini.

“Ini adalah hak mereka (negara-negara Barat), jika mereka ingin (menyelesaikan konflik) di medan perang maka itu akan dilakukan di medan perang,” kata Lavrov saat rapat dengar pendapat dengan Senat Rusia di Moskow, Senin (13/5/2024).

Moskow telah berulang kali menyatakan kesiapannya melakukan negosiasi untuk menyelesaikan krisis Ukraina. Akan tetapi, kata Lavrov, perundingan tersebut harus dengan mempertimbangkan realitas saat ini. 

Adapun realitas yang dia maksud yaitu empat provinsi yang dulu menjadi bagian Ukraina (Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia) kini telah menjadi milik Rusia. Moskow menganeksasi keempat wilayah tersebut lewat referendum yang diadakan pada September 2022.

Negara-negara Barat, termasuk AS, telah memberikan bantuan militer dan keuangan ke Kiev sejak dimulainya agresi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022. Moskow telah berulang kali mengingatkan bahwa langkah semacam itu sama saja dengan menambahkan minyak ke dalam api yang sedang berkobar.

Dalam beberapa bulan belakangan, Rusia mengalami kemajuan dalam pertempurannya di Ukraina Timur. Sementara Kiev terus memohon-mohon kepada negara-negara Barat agar segera memberikan bantuan senjata tambahan di saat pertahanannya semakin lemah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut