Rusia Siapkan Rudal Nuklir RS-28 Berkecepatan 24.000 Km per Jam, Diklaim Bisa Hancurkan Texas
MOSKOW, iNews.id - Rusia dilaporkan akan menguji coba rudal yang mampu melesat dengan kecepatan 24.000 kilometer per jam. Rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir itu bisa menghancurkan Texas, Amerika Serikat.
Rudal RS-28 Sarmat itu disiapkan untuk menggantikan R-36, senjata yang oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dijuluki 'Setan'.
Kremlin mengklaim, rudal terbaru ini memiliki daya jelajah sekitar 10.000 kilometer dan dapat membawa 16 hulu ledak. Keunggulan lain rudal ini mampu menghindari sistem pertahanan rudal apa pun sehingga Rusia menyebutnya sebagai senjata yang tak dapat dihentikan.
Saluran televisi Kemenenterian Pertahanan Rusia Zvezda menyebut, muatannya yang besar mampu menghancurkan area seluas Texas.
Menurut laporan media Inggris The Times, perilisan RS-28 beberapa kali ditunda karena uji cobanya juga molor. Teranyar, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko mengatakan, waktu pengujian sudah semakin dekat.
"Saya tegaskan, uji coba ejeksi rudal Sarmat selesai dengan hasil positif. Dalam waktu dekat kami akan melakukan uji terbang roket yang kompleks ini. Dari kemampuannya, tidak ada rudal pertahanan, bahkan yang paling canggih sekalipun, dapat mencegatnya," ujarnya, dikutip dari The Sun, Minggu (3/1/2021).
Rudal yang akan ditempatkan di Siberia itu termasuk di antara serangkaian senjata baru yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 2018. Senjata lainnya termasuk rudal hipersonik Avangard yang diklaim bisa terbang seperti bola api mirip meteor.
Rudal Sarmat terbaru ini dipandang oleh Barat sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir terkuat yang dimiliki Rusia. Daya ledak per unitnya setara dengan 8 megaton TNT.
Itu lebih kuat dari 400 kali bom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Jepang pada akhir Perang Dunia II.
Editor: Anton Suhartono