Rusia Tak Akan Gubris Lobi Media terkait Tuntutan Pembebesan Reporter AS
MOSKOW, iNews.id - Moskow akan mengabaikan surat dari kelompok media yang mendesak pembebasan seorang reporter Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Reporter Wall Street Journal (WJS), Evan Gershkovich ditahan di Kota Yekaterinburg, Rusia, minggu lalu. Dia ditahan selama dua bulan dalam sidang pengadilan tertutup. Dia dituduh sebagai mata-mata.
Namun tuduhan itu dibantah tak hanya oleh Gershkovich, tapi juga WSJ dan Gedung Putih. Lebih dari 30 media dan kelompok kebebasan pers pada minggu lalu meminta duta besar Rusia di Washington terkait pembebasannya.
Zakharova juga mengeluhkan sikap media Barat yang tidak menunjukkan perhatian yang sama terhadap Maxim Fomin, blogger militer Rusia yang sangat pro-perang dan perampok bank terpidana yang dikenal sebagai Vladlen Tatarsky, yang terbunuh oleh bom di St Petersburg hari Minggu.
"Kenapa kita harus mengeluarkan reaksi terhadap surat itu jika kita melihat kemunafikan mutlak mereka?" kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, Rabu (5/4/2023).
Dia mengatakan, Tatarsky juga seorang jurnalis.
"Tetapi saya belum melihat reaksi apa pun, baik kolektif maupun individu, dari siapa pun yang menandatangani surat ini. Dan jika saya jujur, seruan kallian ini sama sekali tidak penting bagi saya," katanya.
Zakharova menyatakan kembali posisi Rusia , Gershkovich akan diizinkan mengakses konsuler AS di beberapa titik di bawah prosedur standar.
Penahanan reporter AS di Rusia atas tuduhan mata-mata memperlebar keretakan antara saingan nuklir.
Editor: Umaya Khusniah