Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tak Akan Minta Barat Cabut Sanksi, Wamenlu: Kami Bisa Kembangkan Ekonomi Sendiri!

Senin, 14 Maret 2022 - 06:39:00 WIB
Rusia Tak Akan Minta Barat Cabut Sanksi, Wamenlu: Kami Bisa Kembangkan Ekonomi Sendiri!
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia, Sergey Vershinin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia tidak akan meminta Barat untuk mencabut sanksi mereka terhadap Moskow. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia, Sergey Vershinin menegaskan, tekanan Barat tidak akan mengubah arah kebijakan negaranya terhadap Ukraina

“Sanksi bukanlah keputusan kami. Sanksi dikenakan oleh mereka seperti Amerika Serikat dan satelit-satelitnya (maksudnya para sekutu Barat—red),” kata Vershinin dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Izvestia, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, Senin (14/3/2022) pagi.

Menurut dia, AS dan Eropa memang ingin menekan Rusia lewat berbagai macam sanksi. Tujuannya adalah menempatkan ekonomi Moskow dan rakyat biasa Rusia dalam situasi yang sangat sulit. Barat melakukan itu semua sebagai hukuman atas keputusan politik berdaulat yang dibuat oleh Rusia.

Dia pun menekankan, sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia tidak sah dan tidak akan membuahkan hasil apa pun. “Kami tidak akan meminta sanksi ini dicabut. Kami hanya akan mengembangkan ekonomi kami sendiri dan kemampuan kami untuk berkembang secara mandiri, mengandalkan teman dan orang-orang yang berpikiran sama dengan kami,” ucap Vershinin.

Negara-negara Barat telah meluncurkan kampanye sanksi secara komprehensif terhadap Moskow sebagai tanggapan atas operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Sanksi tersebut antara lain berupa penutupan wilayah udara serta tindakan pembatasan yang menyasar banyak pejabat dan entitas Rusia, termasuk media dan lembaga keuangan milik negara bekas Uni Soviet itu. 

Rusia telah berulang kali menekankan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. Moskow menjelaskan, tujuan dari operasi khusus di Ukraina adalah untuk mendemiliterisasi dan “mendenazifikasi” negara tentangganya itu, dengan hanya menargetkan infrastruktur militer.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut