Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tak Percaya Facebook Bolehkan Ujaran Kebencian kepada Tentara Rusia dan Putin, jika Benar...

Jumat, 11 Maret 2022 - 19:59:00 WIB
Rusia Tak Percaya Facebook Bolehkan Ujaran Kebencian kepada Tentara Rusia dan Putin, jika Benar...
Dmitry Peskov (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Rusia mengancam akan menghentikan aktivitas perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat, Meta Platforms FB.O, operator media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp, di negara itu. Ancaman ini terkait laporan Reuters bahwa media sosial di bawah Meta mengubah kebijakan soal ujaran kebencian dan kekerasan terhadap tentara Rusia, bahkan Presiden Vladimir Putin.

Reuters melaporkan, berdasarkan email internal yang dilihat, Meta mengubah kebijakan sementara di beberapa negara, membolehkan ujaran kebencian serta menyerukan kekerasan terhadap tentara Rusia dan Putin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengaku tak percaya dengan laporan itu, namun jika laporan itu terbukti benar, pemerintah akan memberlakukan sanksi sangat keras.

"Kami tidak ingin memercayai laporan Reuters, itu sulit untuk dipercaya. Kami berharap itu tidak benar, jika benar maka harus ada tindakan paling tegas untuk mengakhiri aktivitas perusahaan ini," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2022).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut