Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tak Yakin Gencatan Senjata Iran-Israel Bertahan Lama: Jangan Tergesa-gesa Simpulkan!

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:46:00 WIB
Rusia Tak Yakin Gencatan Senjata Iran-Israel Bertahan Lama: Jangan Tergesa-gesa Simpulkan!
Sergei Lavrov tidak yakin gencatan senjata antara Iran dan Israel bertahan lama (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia tidak yakin gencatan senjata antara Iran dan Israel bertahan lama. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengajukan proposal gencatan senjata kepada Iran dan Israel yang disetujui kedua pihak, Selasa (24/6/2025).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan negaranya mendukung gencatan senjata antara tersebut, meski sulit untuk memastikannya bisa bertahan lama.

"Sangat sulit untuk membuat kesimpulan akhir sekarang dan mendapat gambaran yang jelas," kata Lavrov, seperti dikutip dari Sputnik.

Dia menambahkan, Trump bisa meyakinkan Israel untuk menyetujui gencatan senjata, bahkan menetapkan penghentian perang tanpa batas waktu. Di sisi lain, Qatar selaku mediator, juga berhasil menjalankan peran serupa dengan membujuk Iran.

"Tetapi setelah diumumkan, ada laporan tentang serangan, tentang saling serang antara Israel dan Iran. Oleh karena itu, janganlah kita membuat kesimpulan tergesa-gesa berdasarkan informasi yang terpisah-pisah," ujarnya.

Rusia menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Iran pada Januari, mencakup perjanjian militer.

Sebelumnya Rusia mengutuk serangan Israel dan AS terhadap Iran dengan menyebutnya sebagai tindakan ilegal dan tidak beralasan. 

Iran lalu membalas serangan terhadap fasilitas nuklirnya dengan menggenpur pangkalan militer AS di Qatar pada Senin malam. Trump menyebut serangan balasan itu lemah, namun berterima kasih kepada Iran yang telah memberi tahu beberapa jam sebelumnya mengenai serangan tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut