Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tangkap Pembunuh Jenderal Pakar Senjata Nuklir, ternyata Pria Uzbekistan Suruhan Ukraina

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:43:00 WIB
Rusia Tangkap Pembunuh Jenderal Pakar Senjata Nuklir, ternyata Pria Uzbekistan Suruhan Ukraina
Otoritas Rusia menangkap seorang diduga pelaku pembunuhan Letnan Jenderal Igor Kirillov (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Otoritas Rusia menangkap seorang diduga pelaku pembunuhan Letnan Jenderal Igor Kirillov, perwira senior pakar senjata kimia. Dia terbunuh bersama ajudannya, Ilya Polikarpov, dalam ledakan di Moskow, Selasa (17/12/2024).

Komite Investigasi mengungkap pelaku adalah pria asal Uzbekistan berusia 29 tahun. Dia direkrut oleh pasukan elite Ukraina. Belum banyak informasi yang dibagikan Komite soal penangkapan pelaku. Penyelidikan masih berlangsung.

Namun Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menerbitkan hasil rekaman interogasi terhadap pria itu. Disebutkan dia terancam hukuman penjara seumur hidup. 

Menurut FSB, pelaku dijanjikan hadiah 100.000 dolar AS serta akan mendapat izin untuk pindah ke negara-negara anggota Uni Eropa sebagai imbalan atas pembunuhan Kirillov.

Disebutkan pula, dia melakukan aksinya atas instruksi Ukraina. Pelaku berangkat ke Moskow setelah mengambil bom rakitan. Setelah itu dia memasangnya di skuter listrik yang ditinggalkan di pintu masuk gedung tempat tinggal Kirillov.

Kirillov tewas dalam ledakan di luar gedung apartemennya. Media Rusia melaporkan bom dipicu dari jarak jauh. Video dan foto menunjukkan bom berdaya ledak tinggi, dilihat dari kerusakan bangunan di sekitarnya.

Pria 54 tahun itu menjabat sebagai kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia sejak 2017. Kirillov menjadi perwira militer Rusia paling senior yang dibunuh oleh Ukraina di wilayah Rusia. 

Sebelumnya, seorang sumber di dinas intelijen Ukraina SBU mengatakan kepada Al Jazeera, lembanganya bertanggung jawab atas serangan itu. Namun pemerintah Ukraina belum mengomentari insiden itu secara resmi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut