Rusia Targetkan Fasilitas Energi Ukraina dalam Serangan Terbaru

KIEV, iNews.id - Serangan Rusia menargetkan fasilitas energi di Ukraina. Sejumlah ledakan terjadi di utara Kiev di mana terdapat pembangkit listrik termal di wilayah tersebut.

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko mengatakan, ada tiga serangan Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina, Selasa (18/10/2022). 

Baca Juga

Militer Myanmar Tangkap 350 Orang yang Terlibat Penipuan Daring

Tymoshenko mengatakan, dua serangan udara menghantam fasilitas energi di kota tenggara Dnipro, menyebabkan "kerusakan serius", tulis Kyrylo Tymoshenko di Telegram.

Gubernur regional Valentyn Reznichenko mengatakan ada kebakaran dan kerusakan parah terkait serangan di Dnipro.

Baca Juga

Hubungan Israel-Rusia Terancam Hancur jika Nekat Kirim Senjata ke Ukraina

Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan, serangan itu terjadi pada infrastruktur penting di Kiev utara. Sementara saksi mata Reuters mengaku melihat asap tebal membubung ke langit.

Tidak ada pejabat yang mengatakan apakah pembangkit listrik termal telah terkena serangan atau tidak. Mereka juga tidak memberikan rincian adanya korban.

Baca Juga

Infografis 4 Fakta Elon Musk Seputar Perang Rusia-Ukraina

"Ukraina diserang oleh penjajah. Mereka terus melakukan yang terbaik yakni meneror dan membunuh warga sipil," tulis Presiden Volodymyr Zelensky di aplikasi pesan Telegram.

Sebuah serangan udara membuat warga kota utara Zhytomyr kini hidup tanpa pasokan air dan listrik. Seorang saksi mata Reuters mengatakan sebuah rudal Rusia menghantam gedung apartemen di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina.

Baca Juga

Gempuran Senjata Rusia Semakin Meluas, Warga Kyiv Ukraina Terus Bertahan

"Rudal itu benar-benar menghancurkan satu sayap bangunan di pusat kota, meninggalkan kawah besar," katanya.

Editor: Umaya Khusniah