MOSKOW, iNews.id – Militer Rusia menembak jatuh 31 drone yang diluncurkan Ukraina di tiga wilayah pada Selasa (3/10/2023) malam. Ketiga wilayah Rusia tersebut adalah Belgorod, Bryansk, dan Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (4/10/2023) mengatakan, sampai sejauh ini belum ada informasi mengenai potensi korban jiwa atau kerusakan akibat serangan drone tersebut.
Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan
Secara terpisah, pasukan Ukraina juga menembakkan bom tandan ke beberapa desa di wilayah selatan Rusia, Bryansk. Hal itu diungkapkan oleh gubernur setempat, Alexander Bogomaz, melalui aplikasi pesan Telegram.
Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam serangan bom curah tersebut. Namun, ada beberapa rumah yang rusak.
Ukraina Bakal Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama, Lindungi Siswa dari Serangan Rusia
Sampai berita ini ditulis, belum ada komentar langsung dari Kiev soal serangan tersebut.
Ukraina beberapa bulan lalu menerima amunisi tandan dari Amerika Serikat. Kiev pun berjanji menggunakan senjata itu hanya untuk mengusir musuh dari dalam wilayah Ukraina.
Presiden Meksiko Kecam Bantuan Militer AS ke Ukraina
Pejabat Rusia di Bryansk dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina telah berulang kali menuduh Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan penembakan tanpa pandang bulu.
Sekutu AS Khawatir Bantuan Militer untuk Ukraina Tak Cukup untuk Lawan Rusia
Amunisi tandan dilarang di lebih dari 100 negara. Senjata jenis tersebut biasanya melepaskan bom-bom kecil dalam jumlah besar yang dapat membunuh makhluk hidup tanpa pandang bulu di wilayah yang luas.
Jika gagal meledak saat dijatuhkan, bom tersebut bisa menimbulkan bahaya selama puluhan tahun berikutnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku