KIEV, iNews.id – Situasi di Bakhmut, Ukraina, dilaporkan sangat tegang pada Selasa (28/2/2023), tatkala pasukan Rusia meningkatkan serangannya di kota itu. Hal tersebut diungkapkan oleh komandan militer Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky.
“Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, musuh (Rusia) mengerahkan unit penyerang Wagner yang paling siap, yang mencoba menerobos pertahanan pasukan kami dan mengepung kota,” kata Syrsky, seperti dikutip Reuters dari platform pengiriman pesan militer.
Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri
Rusia sedang mencoba untuk memotong jalur pasokan tentara Ukraina ke Bakhmut. Militer Moskow ingin memaksa mereka untuk menyerah atau mundur. Jika itu terjadi, hal tersebut membuka jalan bagi Rusia untuk merebut pusat kota terakhir yang tersisa di wilayah Donetsk.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Rusia telah memperkuat pasukannya di daerah Bakhmut dan menembaki pemukiman di sekitar kota. “Selama beberapa hari terakhir, tentara kami memukul mundur lebih dari 60 serangan musuh,” kata militer Ukraina pada Selasa pagi.
Komandan Angkatan Darat Ukraina Sambangi Bakhmut, Beri Dukungan dan Bicarakan Strategi Perang
Kiev mengklaim, pasukan Ukraina dapat menangkis serangan Rusia di Desa Yadhidne dan Berkhivka, di akses dari utara menuju Bakhmut.
Analis militer Ukraina, Oleh Zhdanov mengatakan, pasukan Rusia telah membuat celah di antara desa-desa itu ketika mereka mencoba memotong jalan ke barat menuju Chasiv Yar. Bagian selatan Bakhmut kini menjadi satu-satunya daerah yang dapat dikatakan berada di bawah kendali Ukraina.
Tentara Grup Wagner Rusia Dilaporkan Bertempur dengan Pasukan Ukraina di Pusat Kota Bakhmut
“Di semua distrik lain, situasinya tidak dapat diprediksi,” katanya.
Rusia Klaim Rebut Desa Hrianykivka di Kharkiv Ukraina, 180 Km dari Kota Bakhmut
Rusia terus mengintensifkan serangannya di sepanjang front timur Ukraina. Akan tetapi, militer Ukraina dan sekutu Barat mengklaim pasukan Moskow harus membayar mahal untuk melancarkan serangannya di sana.
“Pertempuran ganas sedang terjadi di sana. Pasukan kami melakukan segala yang bisa dilakukan untuk menghentikan musuh maju melalui wilayah kami,” ujar Juru Bicara Komando Militer Timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, kepada televisi lokal.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya telah menghancurkan gudang amunisi Ukraina di dekat Bakhmut dan menembak jatuh roket buatan AS dan drone Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil