Rusia Terus Gempur Kiev, AS Gelontorkan Dana Rp5 Triliun Bantu Pertahanan Ukraina
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menginstruksikan Departemen Luar Negeri untuk memberikan bantuan 350 juta Dolar AS atau Rp5 triliun bantuan militer ke Ukraina.
Dalam sebuah memorandum kepada Menteri Luar Negeri, Antony Blinken pada Jumat (225/2/2022), Biden mengarahkan, 350 juta dolar AS itu dialokasikan melalui Undang-Undang Bantuan Luar Negeri. Bantuan ditujukan untuk pertahanan Ukraina yang tengah diserang Rusia.
Pihak berwenang Amerika Serikat sebelumnya mengatakan siap membantu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky keluar dari Kiev, di tengah gencarnya serangan Rusia di ibu kota.
Dilaporkan surat kabar The Washington Post, otoritas AS menawarkan bantuan untuk mengevakuasi Zelensky guna menghindari penangkapan atau pembunuhan oleh pasukan Rusia.
Namun sebelumnya, Presiden Zelensky berjanji, dia dan keluarga tak akan meninggalkan Kiev meskipun menjadi target utama tentara Rusia. Pasukan Ukraina akan berupaya habis-habisan mempertahankan ibu kota meski Presiden Rusia Vladimir Putin sangat ingin merebut Kiev pada Jumat malam.
Pasukan Rusia menyerang Kiev habis-habisan, mengincar beberapa fasilitas penting dan strategis. Pangkalan militer yang terletak di jalan utama Kiev, Sabtu (26/2/2022) dini hari, menjadi target utama. Namun upaya untuk merebut pangkalan itu berhasil digagalkan.
"Para penjahat militer Rusia menyerang salah satu unit militer di Kiev, di Victory Avenue. Serangan itu berhasil dilawan," bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina, di Facebook, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Beberapa jam sebelumnya, dalam pidato di televisi dari bungker persembunyian, Presiden Zelensky mengatakan pasukan Rusia akan melancarkan serangan besar sepanjang Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Dia menegaskan, Jumat malam akan menjadi saat terberat dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.
"Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang," ujarnya.
Editor: Umaya Khusniah