Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tuduh Ukraina Tembakkan 2 Drone ke PLTN, Tak Ada Reaktor Rusak

Kamis, 21 Juli 2022 - 09:57:00 WIB
Rusia Tuduh Ukraina Tembakkan 2 Drone ke PLTN, Tak Ada Reaktor Rusak
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di wilayah Zaporizhzhia. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menuduh Ukraina menembakkan dua pesawat tak berawak ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki sebagian Ukraina. Beruntung reaktor tidak mengalami kerusakan. 

"Ukraina menggunakan dua pesawat tak berawak kamikaze untuk menyerang fasilitas di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhzhia - satu pesawat tak berawak hancur saat mendekati pabrik," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/7/2022).

Seorang anggota pemerintahan regional yang didirikan Rusia. Vladimir Rogov, menulis di Telegram bahwa tiga drone kamikaze Ukraina telah menyerang pabrik tersebut.

Serangan dilancarkan pada Senin (21/7/2022). Fasilitas tersebut merupakan pembangkit nuklir terbesar di Eropa.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi serangan tersebut. Sementara pejabat Ukraina tidak segera berkomentar atas pernyataan Rusia.

"Hanya karena keberuntungan bahwa ini tidak menyebabkan kerusakan pada peralatan pabrik dan bencana buatan manusia," kata Kementerian Pertahanan. 

Sebelumnya, Ukraina menuduh Moskow menempatkan pasukan dan menyimpan peralatan militer di halaman pembangkit listrik.

Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom, yang karyawannya masih menjalankan pabrik meskipun daerah itu berada di bawah kendali Rusia, mengeluarkan pernyataan. Mereka menuduh pasukan Rusia menuntut akses ke ruang mesin tiga reaktor di pabrik untuk menyimpan tank dan peralatan di sana.

Energoatom meski tanpa memberikan bukti mengatakan, pasukan Rusia melakukannya karena takut serangan dari angkatan bersenjata Ukraina. Perusahaan tidak mengomentari dugaan dampak drone.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut