Rusuh Protes Sopir Taksi di Afsel, 5 Orang Tewas

CAPE TOWN, iNews.id - Sopir taksi melakukan aksi di Cape Town, Afrika Selatan memprotes aturan menyita unit mobil bagi sopir yang melanggar. Aksi itu berubah rusuh dan menewaskan lima orang.

Menurut laporan Reuters, Rabu (9/8/2023), salah satu korban tewas merupakan warga negara Inggris yang ditembak mati.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Dewan Taksi Nasional Afrika Selatan (SANTACO) mengumumkan taksi berhenti beroperasi karena protes yang terus semakin tidak terkendali.

Protes muncul setelah undang-undang terbaru memberikan wewenang kepada aparat untuk menyita kendaraan akibat pelanggaran seperti mengemudi tanpa izin atau pelat nomor.

Baca Juga

Pemerintah Lebanon Pastikan Kerusuhan di Kamp Pengungsi Palestina Sudah Terkendali

Sopir taksi yang marah membakar bus dan mobil serta melempari polisi dengan batu.

Sejak pekan lalu, polisi menangkap 120 orang yang diduga merusak properti, melakukan penjarahan, dan kekerasan di tempat umum.

Baca Juga

Kerusuhan Lagi di Manipur India, 3 Orang Tewas dan Rumah Dibakar 

Aksi mogok tersebut mempengaruhi aktivitas warga karena kesulitan transportasi.

"Di Cape Town, kekerasan tidak akan pernah ditoleransi sebagai taktik negosiasi," kata Wali Kota Cape Town Geordin Hill-Lewis.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq