Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemlu: 7 WNI Meninggal dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong
Advertisement . Scroll to see content

Sadis, Ayah Paksa Anak Balita Berendam di Air Mendidih hingga Tewas 

Sabtu, 15 Mei 2021 - 20:30:00 WIB
Sadis, Ayah Paksa Anak Balita Berendam di Air Mendidih hingga Tewas 
Ilustrasi anak tewas. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

AJDABIYA, iNews.id - Balita tiga tahun di Libia tewas dengan luka bakar parah usai dipaksa ayahnya masuk bak mandi berisi air panas. Pelaku melakukan aksinya karena anak tersebut sakit diare. 

Rabiha Khaled Abdel Hamid sempat dilarikan ke rumah sakit di Ajdabiya di Libia. Sayang balita malang ini tidak selamat dari luka bakar parah akibat air mendidih

Departemen Investigasi Kriminals setempat seperti dikutip thesun.co.uk mengatakan, ayah korban yang belum disebutkan namanya, dituduh menjadi  penyebab kematian bocah tersebut. Sebelum memaksa anaknya masuk bak mandi penuh air mendidih, pelaku sempat memukul korban dengan tali. 

Korban dipaksa duduk di bak mandi penuh air mendidih selama satu jam hingga anak malah tersebut menderita luka bakar parah. 

Tak hanya itu, pelaku juga dikunci dalam kamar hingga pukul sembilan malam. Belum dijelaskan berapa lama korban dipaksa berada di dalam kamar.

Setelah membiarkannya keluar, ayah Rabiha setuju untuk menghubungi salah satu kerabat istrinya untuk membawa balita tersebut ke rumah sakit. Pelaku mengatakan, korban berjalan ke dapur dan tak sengaja menumpahkan air panas ke tubuhnya.

Anggota Departemen Investigasi Kriminal lantas mengkonfrontasi kedua orang tuanya. Setelah menunjukkan bukti, pelaku mengakui kejahatan tersebut, yang diduga terjadi pada 9 Mei.

Pihak berwenang juga memiliki bukti jika pelaku merupakan pecandu narkoba. Sayang, belum diketahui keterlibatan ibu korban dalam kasus ini. 

Menurut sumber berita Al Arabiya, kabar mengejutkan tersebut menimbulkan kemarahan di kalangan penduduk setempat. Warga pun menyerukan agar sang ayah diberikan hukuman mati dan hukuman berat bagi sang ibu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut