Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Yasser Abu Shabab, Pemimpin Milisi Gaza Antek Israel yang Tewas Ditembak
Advertisement . Scroll to see content

Sadis! Israel Tembak Mati 100 Lebih Warga Gaza yang Antre Bantuan Makanan

Rabu, 04 Juni 2025 - 13:21:00 WIB
Sadis! Israel Tembak Mati 100 Lebih Warga Gaza yang Antre Bantuan Makanan
Pasukan Israel membunuh 100 lebih warga Gaza yang antre makanan di pusat-pusat distribusi bantuan GHF (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pasukan Israel membunuh sedikitnya 27 warga Gaza yang antre untuk mendapat makanan di salah satu pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang dikelola Israel dan Amerika Serikat (AS) di Rafah, Gaza Selatan. Selain itu sedikitnya 90 orang luka akibat penembakan. 

Angka tersebut menambah jumlah total korban tewas warga Gaza yang antre bantuan menjadi 100 lebih.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, kasus terbaru berlangsung pada Selasa (3/6/2025) pagi di Bundaran Bendera, dekat pusat bantuan yang dioperasikan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) bentukan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Serangan itu merupakan insiden ketiga di pusat pendistribusian bantuan GHF di Rafah dalam beberapa hari terakhir. Militer Israel melepaskan tembakan saat sejumlah warga keluar dari jalur antrean saat kerumunan menuju kompleks distribusi GHF. Mereka baris antre sekitar 500 meter dari pusat bantuan. Militer Israel menyelidiki insiden tersebut.

Sementara itu pihak berwenang Gaza menyebut, lebih dari 100 warga yang mengantre bantuan dibunuh sejak GHF mulai beroperasi pada 27 Mei.

Zaher Al Waheidi, kepala departemen pencatatan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, mengonfirmasi jumlah korban tersebut.

Sementara itu Juru Bicara Komite Palang Merah Internasional Hisham Mhanna mengatakan, 184 orang luka dan dilarikan ke rumah sakit lapangan di Rafah, 19 di antaranya suah tak bernyawa saat tiba dan 8 lainnya meninggal setelah menjalani perawatan.

Video yang diverifikasi Al Jazeera menunjukkan, puluhan korban luka berdatangan ke rumah sakit lapangan tersebut.

Kantor Media Pemerintah Gaza menuduh Israel melakukan kejahatan mengerikan yang disengaja. Israel sengaja memikat warga Palestina yang kelaparan untuk datang ke pusat-pusat GHF lalu menembaki mereka. 

GHF beroperasi tanpa persetujuan PBB dan badan-badan kemanusiaan internasional. Cara mereka memberikan bantuan juga dikritik keras.

Menurut kantor media, jumlah korban tewas di pusat-pusat pendistribusian bantuan GHF di Rafah dan Koridor Netzarim hingga Selasa kemarin bertambah menjadi 102 orang dengan 490 lainnya luka.

GHF memutuskan untuk menutup pusat distribusi bantuan pada Rabu (4/6/2025) dengan alasan perlunya pembaruan, pengorganisasian, dan peningkatan efisiensi. Akses ke lokasi-lokasi pusat distribusi makanan akan dibuka kembali pada Kamis besok.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut