Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Sadis, Pria Ini Bunuh Ayah Kandung lalu Tunjukkan Potongan Tubuh di YouTube

Kamis, 01 Februari 2024 - 08:05:00 WIB
Sadis, Pria Ini Bunuh Ayah Kandung lalu Tunjukkan Potongan Tubuh di YouTube
Justin Mohn membunuh ayah kandungnya secara sadis (Screengrab: YouTube/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Seorang pria Pennsylvania, Amerika Serikat, tega membunuh ayah kandungnya secara sadis. Bukan hanya itu, dia menunjukkan kepala korban dalam tayangan di YouTube.

Pria bernama Justin Mohn itu ditangkap dan menghadapi beberapa dakwaan pada Rabu (31/1/2024). Mohn didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, melakukan perbuatan tak pantas terhadap jenazah, serta kepemilikan atas alat kejahatan dalam sidang di pengadilan Bucks County.

Hakim juga memerintahkan Mohn tetap ditahan, tak bisa bebas dengan jaminan.

Peristiwa itu bermula pada Selasa (30/1/2024) malam di rumah keluarga Mohn di Middletown. Ibu Mohn menelepon polisi setelah suaminya dibunuh.

Petugas mendapati jasad ayah Mohn, Michael (68), di kamar mandi dalam kondisi brsimbah darah dan tanpa kepala. Polisi juga menemukan pisau dan parang di bak mandi.

Setelah membunuh ayahnya, Mohn mengunggah video berdurasi 14 menit di YouTube berjudul "Milisi Mohn - Seruan Bersenjata untuk Patriot Amerika."

Mohn menunjukkan kepala ayahnya dua kali ke kamera serta menyebut identitasnya. Dalam pesan yang dibacakan dari teks itu, dia juga menyebut ayahnya sudah berada di neraka dan kekal.

Pria 32 tahun itu melanjutkan, ayahnya yang bekerja untuk pemerintah federal adalah seorang pengkhianat. Mohn juga blak-blakan menentang pemerintahan Presiden Joe Biden serta menyebut dirinya sebagai pemimpin milisi.

Video tersebut sempat ditonton 5.000 kali lebih sebelum dihapus.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut