Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

Sambutan Hangat China untuk Indonesia Setelah Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS

Rabu, 08 Januari 2025 - 03:07:00 WIB
Sambutan Hangat China untuk Indonesia Setelah Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS
Guo Jiakun mengatakan China siap bekerja sama dengan semua anggota BRICS (Foto: Kemlu China)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China mengomentari keanggotaan penuh Indonesia dalam kelompok negara berkembang BRICS. Brasil, selaku pemimpin BRICS 2025, pada Senin (6/1/2025) mengumumkan Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh kelompok tersebut.

Juri Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Guo Jiakun mengatakan, negaranya siap bekerja sama dengan semua anggota BRICS dalam rangka memupuk semangat keterbukaan dan inklusivitas.

China juga siap bekerja sama dengan semua anggotanya didasarkan atas kesepakatan yang saling menguntungkan serta dalam rangka mengembangkan peluang kerja sama berkualitas tinggi.

"China menyambut hangat anggota baru dalam keluarga BRICS," kata Guo, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (7/1/2025).

Dia melanjutkan, mekanisme kerja sama BRICS muncul di tengah kebangkitan kolektif negara-negara yang perekonomiannya sedang umbuh pesat (emerging market) serta tentunya negara berkembang. 

Mekanisme kerja sama dalam BRICS juga merupakan model ideal bagi dunia dalam mendukung perdamaian, pembangunan, serta tata kelola global yang lebih baik.

"BRICS telah menjadi platform penting untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang dan kekuatan utama yang mendorong reformasi sistem tata kelola global," kata Guo, seraya menambahkan bahwa masa depan menawarkan harapan yang luar biasa melalui kerja sama di BRICS.

Pemerintah Brasil mengumumkan keanggotaan penuh Indonesia di BRICS, kelompok dengan anggota inti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Negara-negara anggota menyetujui bergabungnya Indonesia melalui konsensus. Sebenarnya persetujuan keanggotaan Indonesia telah dicapai dalam KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Permohonan keanggotaan Indonesia telah mendapat lampu hijau sejak 2023, namun Pemerintah Indonesia meminta agar keanggotannya disahkan setelah Pemilihan Presiden 2024 yang dimenangkan Prabowo Subianto. Kemudian Prabowo dilantik pada Oktober 2024.

"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok lainnya untuk mereformasi tata kelola global dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South," bunyi permyataan Pemerintah Brasil.

Sementara iti negara lain yang juga telah bergabung ke dalam BRICS adalah Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut