Samuel Little, Pria AS yang Mengaku Bunuh 93 Orang Meninggal di Rumah Sakit
LOS ANGELES, iNews.id - Terpidana kasus pembunuhan berantai di Amerika Serikat, Samuel Little, meninggal dunia di rumah sakit California, Rabu (30/12/2020). Little meninggal di usia 80 tahun.
Departemen lembaga pemasyarakatan Califoria, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/12/2020), menyatakan, Little terakhir menjalani hukuman di penjara Lancaster, California. Dia meninggal pada Rabu pagi waktu setempat di rumah sakit luar penjara. Penyebab kematian akan diumumkan setelah otoritas kesehatan kota memeriksanya.
Little mengakui telah membunuh 93 orang dengan cara dicekik, sehingga FBI menyebutnya sebagai pelaku pembunuhan berantai paling produktif dalam sejarah AS.
Dia sedang menjalani tiga hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat terkait pembunuhan tiga perempuan di Los Angeles County pada akhir 1980-an.
Juru pengadilan Los Angeles County pada 25 September 2014 menyebut Little melakukan pembunuhan tingkat pertama dan mulai menjalani hukuman 2 bulan kemudian.
FBI mengungkap, saat diiterogasi oleh petugas Texas Ranger di penjara California pada 2018, Little mulai mengaku telah membunuh beberapa orang. Kemudian dia menyebut telah membunuh 93 orang di penjuru AS dengan cara dicekik, yakni antara 1970 dan 2005.
Hingga saat ini para penyelidik sudah memverifikasi 50 dari total pengakuan itu, sisanya masih menunggu konfirmasi akhir. Jika angka 93 itu terkonfimasi, Little menjadi pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah AS.
Hasil penyelidikan mengungkap, sebagian besar korban Little merupakan perempuan kulit hitam berusia muda yang umumnya merupakan pekerja seks komersial (PSK) dan pecandu narkoba. Sebagian kematian mereka tidak terpublikasikan dengan baik bahkan ada beberapa kasus tidak tercatat sebagai pembunuhan.
Hal ini disebabkan kematian korban awalnya dianggap sebagai overdosis atau penyebab tidak disengaja. Petugas juga menyebut, beberapa mayat tidak pernah ditemukan.
Sebelumnya Little pernah menjalani dua hukuman di penjara California, salah satunya 4 tahun yang berakhir pada 1987. Dia dituduh melakukan serangan bersenjata.
Editor: Anton Suhartono