Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Sandera Israel kepada PM Netanyahu: Anda Ingin Kami Mati?

Kamis, 21 Desember 2023 - 03:02:00 WIB
Sandera Israel kepada PM Netanyahu: Anda Ingin Kami Mati?
Pejuang Gaza merilis video para sandera Israel yang ditawan. Mereka justru memaki-maki PM Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pejuang Gaza merilis video berisi pernyataan dari para sandera Israel yang ditawan. Dalam tayangan itu para sandera mengkhawatirkan keselamatan nyawa mereka, bukan kepada pejuang, melainkan serangan militer Israel.

Sayap militer kelompok Jihad Islam, Brigade Al Quds, Rabu (20/12/2023), merilis video dua sandera Israel memaki-maki Perdana Menteri Benjain Netanyahu.

"Apakah Anda ingin kami mati?" kata seorang sandera, Jadi Moses, ditujukan kepada Netanyahu, seperti dilaporkan Anadolu.

Dalam video Moses juga mengatakan kepada teman-temannya sesama sandera bahwa mereka perlu meningkatkan tekanan kepada pemerintah sehingga bisa memahami apa yang mereka inginkan.

“Kami berada dalam situasi tak tertahankan. Kemungkinan besar kami akan mati karena tidak ada jaminan tentara (Israel) tidak menargetkan kami. Kami merasa pemerintah tidak ingin kami pulang hidup-hidup,” katanya, lagi.

Sandera lainnya, Elad Katzir, mengatakan nyawanya dan para sandera lain berada dalam keadaan bahaya akibat rudal-rudal Israel. 

"Kami rindu rumah dan kami ingin pulang hidup-hidup,” tuturnya.

Katzir mendesak Netanyahu serta semua pengambil keputusan untuk melakukan apa pun yang diperlukan, termasuk menghentikan serangan dan mencapai kesepakatan baru untuk pertukaran tahanan.

Selama gencatan kemanusiaan 7 hari yang berakhir pada 1 Desember lalu, Hamas membebaskan 81 warga Israel, 23 warga negara Thailand, dan seorang warga Filipina. Sebaliknya, Israel melepas 240 warga Palestina, termasuk 71 perempuan dan 169 anak-anak yang ditahan di penjara-penjara Zionis.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut