Saudi Akan Hukum Semua yang Terlibat Hilangnya Jurnalis Khashoggi

RIYADH, iNews.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menegaskan Arab Saudi berkomitmen mengungkap kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi. Semua yang terlibat tak akan lepas dari jeratan hukum, termasuk keluarga Kerajaan.

Hal itu disampaikan Pompeo setelah bertemu dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammed bin Salman Selasa kemarin.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

"Mereka tidak membuat pengecualian bagi siapa saja yang bertanggung jawab," kata Pompeo, di pesawat usai kunjungan ke Riyadh, dikutip dari AFP, Rabu (17/10/2018).

Setelah ini, Pompeo akan terbang ke Ankara, Turki, untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan, membahas kasus yang sama.

Baca Juga

Trump: Putra Mahkota Saudi Tak Tahu soal Hilangnya Jurnalis Khashoggi

Saat ditanya apakah Khashoggi saat ini dalam kondisi hidup atau sudah meninggal, Pompeo menjawab, "Saya tidak mau berbicara mengenai fakta apa pun. Mereka juga tidak mau, karena mereka ingin menyelesaikan penyelidikan menyeluruh terlebih dulu."

Dalam pertemuan dengan Raja Salman dan Muhammed bin Salman, Pompeo menekankan pentingnya penyelidikan yang transparan.

"Menteri Luar Negeri Pompeo mengatakan kepada kedua pemimpin Saudi pentingnya diadakan penyelidikan yang menyeluruh, transparan, dan cepat, serta menyambut dukungan Saudi bagi para penyelidik Turki," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS.

Menurut laporan media AS, Pemerintah Saudi cenderung mengakui Khashoggi dibunuh setelah masuk kantor konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Dia sempat diinterogasi. Kematiannya diduga disebabkan kesalahan dalam prosedur interogasi.

Editor: Anton Suhartono