Saudi Keluarkan Panduan Sumbangan Buka Puasa Ramadhan di Masjidil Haram
RIYADH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan panduan terbaru penyajian buka puasa bersama di Masjidil Haram selama Ramadhan 1446 H. Umat Islam berlomba-lomba untuk memberikan sajian takjil buka puasa di Masjidil Haram setiap tahun.
Ramadhan di Saudi diperkirakan dimulai pada 1 Maret 2025.
Pemerintah Saudi memberikan panduan untuk standar sajian yang diberikan, terutama setelah pandemi Covid-19.
Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci menyatakan, makanan buka puasa yang disajikan di Masjidil Haram harus rendah kalori, sehingga bisa dinikmati oleh orang-orang yang menderita penyakit kronis.
Otoritas telah membuka portal website untuk menampung permintaan dari lembaga maupun individu yang ingin menyumbang untuk buka puasa.
Berdasarkan ketentuan para dermawan memilih layanan, yakni untuk setiap individu memberikan satu porsi, sementara setiap lembaga untuk 10 porsi menu buka puasa.
Para dermawan tidak memberikan sajian buka puasa langsung ke Masjidil Haram, melainkan bekerja sama dengan katering. Mereka membayar ke katering yang kemudian diserahkan ke pengelola Masjidil Haram.
Badan pemerintah yang bertanggung jawab atas Masjidil Haram menekankan perlunya menyediakan makanan rendah kalori bagi para jamaah dengan penyakit kronis dan penderita diabetes.
Oleh karena itu otoritas mengharuskan sebesar 20 persen dari sajian takjil yang diberikan individu serta 30 persen dari lembaga harus rendah kalori.
Selain itu, makanan harus dikemas sesuai dengan standar yang telah disetujui guna menjamin kualitas dan kesehatan.
Masjidil Haram biasanya dipadati umat Islam dari seluruh dunia selama Ramadhan, terutama 10 hari terakhir.
Editor: Anton Suhartono