Sebagian Jemaah Haji Lansia Badalkan Lontar Jumrah
MAKKAH, iNews.id – Jemaah haji yang termasuk dalam kategori lanjut usia (lansia) dan memiliki risiko tinggi (risti) di Maktab 66 memutuskan untuk membadalkan prosesi lempar jumrah. Saat ini, mereka sedang menjalani hari kedua lempar jumrah pada hari tasyrik.
Petugas Layanan Bimbingan Ibadah Haji, Iyong Sahrial mengatakan, keputusan badal itu diambil oleh jemaah dengan mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya adalah kemampuan fisik mereka dan jarak antara maktab dan jamarat yang cukup jauh.
"Dari Maktab 66 ini lumayan jauh kalau menuju jamarat tempat lempar jumrah. Cuaca di Mina juga sedang kurang baik, cukup panas. Kami telah menyarankan bagi lansia dan jemaah risiko tinggi untuk mewakilkan lempar jumrahnya," katanya, Kamis (29/6/2023).
Iyong menuturkan, terdapat sekitar 30 persen lebih dari total 2.880 jemaah di Maktab 66 yang akan dibadalkan lempar jumrahnya. Bagi jemaah yang dibadalkan, mereka akan mendapatkan informasi soal kesudahan badal lontarnya dan diminta untuk potong rambut oleh ketua rombongan masing-masing.
“Jemaah akan diminta potong rambut sebagai tanda bahwa sudah dibadalkan lempar jumrahnya,” ucapnya.
Iyong menyebutkan, pada 10 Zulhijah, sangat banyak jemaah lansia dari maktab 66 yang memaksakan diri untuk pergi ke jamarat. Selepas pulang, sebagian ada yang lemas dan sebagian lain tersesat saat menuju maktabnya.