Sebelum KTT ASEAN, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Organisasi Islam Indonesia

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan para pemimpin organisasi Islam di Indonesia, Senin (4/9/2023). Anwar dan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, berada di Indonesia untuk mengikuti KTT ke-43 ASEAN yang dimulai Selasa (5/9/2023) hingga Kamis mendatang.

Dalam postingan di akun Facebook, Anwar mengatakan berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pemimpin organisasi Islam. Diskusi tersebut penting karena untuk memetik pelajaran berharga yang ditinggalkan tokoh-tokoh Islam Indonesia, seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka.

Baca Juga

Hamas Klaim Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Bos Geng Bersenjata Gaza Antek Israel

“Dalam diskusi ini, kami menggali tantangan pemikiran, pengetahuan, dakwah, dan isu-isu yang dihadapi dunia Islam," kata Anwar, dalam posting-an.

Anwar menambahkan, pertemuan dan diskusi akan terus dilakukan guna meningkatkan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia serta menjaga persaudaraan antara organisasi Islam kedua negara.

Baca Juga

Kisah Anwar Ibrahim Tolak Hadiah Mobil dari Pemimpin Asing karena Proton-nya Jelek

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Adian Husaini, serta Din Syamsuddin yang hadir. Selain itu hadir pula pimpinan 11 organisasi, antara lain Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa yang juga Gubernur Jawa Timur.

Ini merupakan pertemuan puncak pertama yang dihadiri Anwar dengan tujuh mitra dialog ASEAN, yakni Australia, China, Jepang, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.

Baca Juga

PM Malaysia Anwar Ibrahim Terima Ustaz Abdul Somad, Ngobrol soal Dakwah 

Selama di Indonesia, Anwar dijawdwalkan melakukan pertemuan bilateral, di antaranya dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Editor: Anton Suhartono