Sebut Dokter Kandungan Sebagai Pembisik Vagina, Pejabat Tinggi Polisi Diminta Mundur
BRISBANE, iNews.id - Pejabat tinggi kepolisian di Queensland, Australia dipaksa mundur oleh publik. Pasalnya, dia menyebut dokter kandungan sebagai 'pembisik vagina' saat pidato.
Wakil Komisaris Polisi Queensland, Paul Taylor menyebut dokter kandungan dan ginekolog sebagai pembisik vagina saat acara konferensi kepemimpinan. Dalam konferensi itu, sekitar 100 anggota turut mendengar dia mengucapkan kata tersebut.
Tentu kalimat yang diucapkan Taylor tak dapat diterima oleh banyak kalangan. Dia dianggap 'sangat tidak sopan dan misoginis (membenci kaum perempaun)'.
Sebuah penyelidikan diluncurkan akibat pernyataan Taylor. Selama penyelidikan, Taylor mengaku sangat menyesal atas kata-katanya yang menimbulkan kerugian. Dia mengaku tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun.
“Saya sangat menyesal segera setelah kejadian itu, dan komisaris membicarakan masalah ini dengan saya segera setelah itu. Saya sangat terpukul dengan dampak ini terhadap reputasi layanan karena itu tidak mencerminkan nilai-nilai saya, atau nilai-nilai organisasi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Taylor bekerja sebagai polisi selama 45 tahun. Dia meminta publik harus tetap memiliki kepercayaan pada kepolisian.
“Dalam 2-3 tahun terakhir, layanan kepolisan telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam meningkatkan budaya, proses, dan cara kami memberikan layanan,” katanya.
Komisaris Polisi Katarina Carroll menjelaskan bahwa Taylor membuat komentar tersebut karena temannya seorang ginekolog dan dokter kandungan.
"Saya tidak tahu bagaimana hal itu disebutkan dalam pidato itu," kata Carroll seperti dilasir dari News.com.au.
Editor: Umaya Khusniah