Sebut Korban Pemerkosaan Sebaiknya Santai dan Menikmati, Profesor Ini Dipecat Kampus
BRASILIA, iNews.id - Seorang profesor di universitas Brasil dipecat setelah mengatakan kepada mahasiswa, korban pemerkosaan sebaiknya menikmati apa yang dialaminya.
Pria bernama Ricardo Germano Efing itu menilai pemerkosaan pasti terjadi dan tidak bisa dihindari, sehingga para korban seharusnya menghadapi dengan santai dan menikmatinya.
Dosen sains di Centro Universitario Vale do Iguacu tersebut menyampaikan hal itu dalam kuliah online pada 11 Maret lalu.
“Maaf, para perempuan, saya tahu apa yang saya katakan ini kasar, seperti kata pepatah, ‘pemerkosaan akan pasti terjadi dan tidak bisa dihindari, maka hadapilah dengan santai dan nikmatilah’. Ini suatu keadaan di mana seharusnya Anda bisa beradaptasi,” ujar Ricardo, dikutip dari The Sun, Selasa (23/3/2021).
Namun Ricardo berdalih pernyataan itu hanya perumpamaan, perusahaan bisa saja memecat karyawan yang tidak bisa beradaptasi dengan sistem kerja serta teknologi baru.
Rekaman video saat dia mengatakan hal itu dibagikan di media sosial dan menjadi viral pada 12 Maret.
Ricardo kemudian dilaporkan oleh seorang mahasiswi yang mengukuti kelas online tersebut ke universitas. Pelapor merasa terganggu dan menilai ucapan dosennya meresahkan.
Terkait video di media sosial, Ricardo mengklaim video itu dipotong dan tidak sesuai dengan konteks sesungguhnya. Namun, kemudian dia mengaku bersalah dan menyadari kalimat yang diucapkannya tidak pantas.
Dia juga meminta maaf dan menyampaikan rasa hormat kepada semua perempuan dan menyebut ucapannya tidak bermaksud untuk menyinggung kaum hawa.
Sepekan kemudian, universitas mengumumkan Ricardo dipecat setelah merampungkan penyelidikan internal.
Institusi pendidikan lainnya, Centro Universitario Campo Real, juga memecat Ricardo sebagai dosen.
Editor: Anton Suhartono