Sebut Penyelam Evakuasi 12 Remaja di Gua Pedofil, Elon Musk Dikecam

BANGKOK, iNews.id - Bos perusahaan eksplorasi luar angkasa SpaceX yang berambisi membangun koloni di planet Mars, Elon Musk, dikecam terkait cuitannya, Minggu (15/7). Dia menyebut para penyelam Inggris yang menolong 12 remaja terjebak di gua Thailand dengan 'pedo' atau pedofilia. Namun cuitan itu sudah dihapus setelah dikecam.

Musk menawarkan bantuan menyelamatkan pada korban dengan mengirim kapal selam mini yang sanggup mengangkut seorang anak. Kapal selam dibuat ramping dengan ukuran panjang sekitar 1,7 meter sehingga bisa melewati celah sempit di gua. Kapal dioperasikan dengan dipandu oleh dua penyelam untuk mengeluarkan para korban satu per satu, sehingga mereka tak perlu menyelam menggunakan peralatan.

Ledakan Dahysat Luluh Lantakkan Red Fort Delhi dan Tewaskan 9 Orang, India Selidiki Dugaan Serangan Teroris

Namun bantuan itu ditolak tim penyelamat sehingga membuatnya kecewa. Melalui Twitter pada Minggu (15/7), dia mengatakan akan membuat video untuk membuktikan kapal selamnya bisa digunakan di dalam gua.

Di cuitan itu dia mengatakan kepada para penyelam. "Maaf pedo, Anda benar-benar memintanya."

Pernyataan Musk yang ditujukan kepada penyelam Inggris, Vern Unsworth, itu jelas di luar konteks.

Sebelumnya, Unsworth menuding Musk membantu dengan tujuan semata-mata menaikkan namanya, bukan tawaran yang tulus.

"Itu (kapal selam) benar-benar tidak ada kesempatan untuk dioperasikan. Dia tidak memiliki konsep seperti apa bagian gua itu. Kapal selam itu, saya yakin, panjangnya sekitar 5 kaki 6 inci, kaku, sehingga tidak akan bisa berputar di tikungan atau mengitari rintangan apa pun," kata Unsworth, menjelaskan mengapa timnya menolak bantuan Musk, sebagaimana dikutip dari Guardian.

Musk sempat masuk ke gua bersama timnya, lalu Unsworth meminta bos Tesla Motors itu segera pergi.

Usai di-posting, para pengikut Musk mengkritiknya. Beberapa pengguna Twitter menyebut bahwa tuduhan pedo itu berbahaya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dan berpotensi menghina 22 juta follower-nya.

Juru bicara Musk dan Tesla tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar para follower. Namun pada hari itu juga, Musk menghapus tweet tersebut.

Beberapa pengguna melaporkan komentar Musk itu ke Twitter dengan mengatakan, dia tidak boleh menggunakan media sosialnya untuk mengeluarkan pernyataan seperti itu.

Editor: Anton Suhartono