Seekor Gajah Ngamuk Bunuh 16 Orang, Banting Pasutri Lansia Pakai Belalai
NEW DELHI, iNews.id - Seekor gajah mengamuk dan membunuh sedikitnya 16 warga desa di Negara Bagian Jharkhand, India, dalam 2 bulan terakhir.
Korban terbaru adalah pasangan suami istri lanjut usia yang dibanting dan dihantam menggunakan belalai sampai mati. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (22/6/2021) dini hari saat korban keluar rumah.
Pejabat kehutanan setempat Satish Chandra Rai mengatakan, gajah itu mengamuk kemungkinan karena diusir dari kawanannya akibat berperilaku buruk.
Gajah jantan yang diyakini berusia 15 atau 16 tahun itu mengamuk di wilayah Santhal Pargana, Negara Bagian Jharkhand sejak terpisah dari kawanan beranggotakan 22 gajah.
"Kemungkinan dia diusir karena berperilaku buruk atau persaingan kawin dengan pejantan lain. Kami masih mempelajari perilakunya dan tim terdiri dari 20 petugas berusaha melacaknya karena prioritas pertama kami adalah melindungi hewan itu," kata Rai.
Dia menambahkan, gajah itu tergolong cerdas karena berhasil mengecoh petugas dengan berjalan cepat serta melalui jalur yang acak.
Menurut Rai, sejauh ini gajah hanya membunuh orang yang tidak sengaja menghalangi jalan, mendekat, atau mencoba memprovokasi dan memotret.
"Dia tidak membobol rumah atau dengan sengaja menyerang orang," ujarnya.
Petugas masih mengamati apakah gajah itu diterima kembali ke kawananannya atau tidak. Jika tidak, besar kenmungkinan dia akan mengamuk kembali.
India merupakan rumah bagi sekitar 30.000 ekor gajah Asia, hampir 60 persen dari jumlah itu hidup liar.
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan konflik antara gajah dengan manusia, baik dibunuh penduduk setempat maupun membunuh warga.
Editor: Anton Suhartono