GAZA, iNews.id – Sejumlah komandan utama Hamas gugur saat Israel membombardir Gaza, kemarin. Kabar kematian para petinggi militer itu dibenarkan oleh kelompok milisi Palestina tersebut.
Militer Israel menyatakan, mereka telah membunuh 16 tokoh Hamas, termasuk seorang komandan senior yang disebut-sebut sebagai pengembang senjata. Pembunuhan belasan pejuang Palestina itu berlangsung dalam serangan udara di pos komando Hamas di Jalur Gaza, Rabu (12/5/2021).
Analis: Stok Rudal Iran Melimpah Membuat Israel Ketar-ketir!
Badan keamanan Israel, Shin Bet mengungkapkan, di antara korban tewas dalam serangan itu terdapat Bassem Issa. Dia adalah komandan brigade veteran Hamas untuk Kota Gaza. Selain itu, Kepala Teknologi Siber dan Rudal Hamas, Jomaa Tahla, dan 13 anggota staf pembuatan senjata faksi Islam tersebut juga gugur.
Alarabiyah melansir, Bassem Issa adalah tokoh militer berpangkat tertinggi di Hamas yang dibunuh Israel sejak perang di Gaza pada 2014.
Infografis Brigade Al Qassam, Sayap Militer Hamas Paling Ditakuti Israel
Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata Hamas mengungkapkan, Issa terbunuh bersama dengan beberapa pemimpin dan pejuang lainnya selama pertempuran yang berlangsung selama dua hari di Gaza.
Bentrokan selama berminggu-minggu di Yerusalem Timur telah memicu pertempuran terberat dalam beberapa tahun antara Israel dan para militan Palestina di Jalur Gaza.
Apartemen Hancur akibat Serangan Udara Israel, Warga Gaza Mengungsi
Kekerasan meletus Jumat lalu di Masjid al-Aqsa Yerusalem, di tengah meningkatnya kemarahan atas potensi penggusuran yang dilakukan para pemukim Yahudi terhadap warga Palestina dari kampung halaman mereka. Bentrokan meningkat pada Senin (10/5/2021).
Solidaritas untuk Palestina di Kedubes AS, Kutuk Aksi Brutal Israel
Israel melancarkan ratusan kali serangan udara ke Gaza, Palestina hingga Rabu (12/5/2021). Sedikitnya 67 warga Gaza meninggal dunia akibat serangan itu, termasuk sedikitnya 10 anak-anak. Sementara, di pihak Israel terdapat tujuh orang tewas termasuk satu tentara.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku