Sekte Rahasia Korsel Sumbang Darah untuk Riset Obat Covid-19 sebagai Penebus Dosa
SEOUL, iNews.id - Hampir 200 orang pengikut sekte Gereja Yesus Shinchoenji di Korea Selatan yang telah sembuh dari Covid-19 menyumbangkan plasma darah untuk membantu penelitian vaksin. Sebelumnya, sekte itu tersebut diklaim bertanggung jawab atas penyebaran Covid-19 di Korea Selatan.
Para ilmuwan telah mengungkap potensi pengobatan Covid-19 menggunakan plasma darah yang mengandung antibodi terhadap virus dari individu yang telah pulih dari Covid-19.
Sejauh ini, klaster penyintas Covid-19 terbesar di Korea Selatan berasal dari anggota Gereja Yesus Shincheonji, yang sering dilabeli sekte aliran sesat.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan klaster Gereja Yesus Shincheonji merupakan pemicu merebaknya kasus Covid-19 di Seoul, ibu kota Korea Selatan, serta terkait dengan lebih dari 5.000 kasus virus di negara itu.
Dilansir dari AFP, Jumat (26/8/2020), sekitar 160 anggota sekte Gereja Shincheonji yang telah sembuh dari Covid-19 menyumbang plasma darah ke Palang Merah Korea di Daegu. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 1.000 anggota sekte tersebut yang mendonorkan plasma darah untuk keperluan riset obat Covid-19.
Aksi donor plasma darah tersebut sebagai bentuk "penebusan dosa" anggota sekte Gereja Shincheonji, sesuai yang diperintahkan oleh pemimpinnya Lee Man-hee yang saat ini tengah ditahan oleh polisi atas tuduhan menghalangi upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19.
Mereka juga merasa khawatir dengan dampak pandemi Covid-19 jika tidak segera ditemukan obatnya.
"Shincheonji telah meminta maaf karena menyebabkan banyak kekhawatiran pada penduduk Korea Selatan," demikian pernyataan sekte tersebut.
"Lee telah mendorong anggotanya yang telah ditebus dosanya dengan darah Yesus untuk menyumbang," lanjut isi pernyataan
Korea Selatan melaporkan 371 kasus baru pada hari Jumat ini, hari ke-15 berturut-turut angka kasus baru mencapai tiga digit. Peningkatan tersebut didorang oleh beberapa kelompok diantaranya terkait geraja-gereja protestan di wilayah Seoul.
Sekte Gereja Shincheonji diklaim memiliki lebih dari 200.000 pengikut di seluruh Korea Selatan. Pada Februari lalu, sebanyak 1,4 juta orang menandatangani petisi yang isinya mendorong pemerintah Korsel segera membubarkan sekte tersebut.
Editor: Arif Budiwinarto