Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

Sekutu Putin Sebut Joe Biden Orang Gila yang Ingin Seret Umat Manusia ke Neraka

Jumat, 08 Maret 2024 - 19:02:00 WIB
Sekutu Putin Sebut Joe Biden Orang Gila yang Ingin Seret Umat Manusia ke Neraka
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menyebut Joe Biden sebagai orang gila yang hendak menjerumuskan umat manusia ke neraka. Dia pun menilai Biden tidak pantas untuk membandingkan diri sendiri dengan Presiden ke-32 AS, Franklin D Roosevelt.

Reuters melansir, pada Kamis (7/3/2024) waktu AS, Biden membuka pidato kenegaraannya dengan mengacu pada pidato Roosevelt di depan Kongres AS pada 1941. Kala itu, Roosevelt mengatakan serikat pekerja menghadapi titik balik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, pascakebangkitan mereka dari Depresi Hebat yang mengguncang dunia pada 1929–1939.

Dalam pidatonya, Biden juga menuduh saingan politiknya dari Partai Republik, Donald Trump, bersujud kepada Rusia. Biden pun mengatakan, dia mempunyai pesan untuk Putin mengenai Ukraina bahwa Amerika tidak akan pergi meninggalkan Kiev begitu saja.

“Meskipun Roosevelt adalah orang lemah yang berkursi roda, dia membangkitkan Amerika dari Depresi (Hebat); (sementara) Biden, di sisi lain, adalah orang gila dan sakit mental yang bertekad menyeret umat manusia ke neraka,” tulis Medvedev di platform media sosial X, Jumat (8/3/2024).

“Roosevelt bersama sekutunya termasuk Uni Soviet, berjuang demi perdamaian; namun, Biden secara aktif dan terus-menerus mencoba memulai Perang Dunia III,” cuit mantan presiden Rusia itu lagi.

Dia juga memuji Roosevelt karena berperang melawan kaum fasis. Sementara Biden, kata Medevedev, justru berjuang untuk mereka. 

“Dia adalah aib bagi Amerika Serikat!” tulis Medvedev yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu dalam Bahasa Inggris.

Ketika menjadi presiden Rusia pada periode 2008–2012, Medvedev menyebut dirinya sebagai seorang modernis liberal. Namun kini, dia menampilkan dirinya sebagai sosok yang anti-Barat di Kremlin. Para diplomat Barat pun mengatakan, pandangan Medvedev tersebut memberikan indikasi adanya pemikiran semacam itu di tingkat atas elite Kremlin.

Perang di Ukraina telah memicu krisis mendalam dalam hubungan Rusia dengan Barat. Belum lama ini, Biden membuat marah para pejabat Rusia karena menyebut Putin sebagai “anak pelacur yang gila”. 

Sementara Putin sendiri menanggapi komentar jorok Biden itu dengan tersenyum saja. Dengan sedikit sindiran, Putin malah menyebut perilaku Biden yang seperti itulah yang membuat Moskow lebih menyukai politikus Partai Demokrat itu menjadi presiden AS daripada Trump.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut