Selandia Baru Negara Terbaik Tangani Pandemi Covid, Indonesia Peringkat Ke-85

SYDNEY, iNews.id - Indeks Kinerja Covid-19 yang dikeluarkan Institut Lowy menempatkan Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan di peringkat tiga teratas dari hampir 100 negara yang disurvei. Sementara itu Indonesia berada di peringkat ke-85. Selandia Baru mendapatkan indeks rata-rata 94,4, Vietnam 90,8, dan Taiwan 86,4.

Indeks Kinerja Covid yang dirlis Kamis (28/1/2021) menilai keberhasilan penanganan pandemi virus corona di seluruh dunia.

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

Negara-negara dengan kasus tinggi seperti Inggris dan Amerika justru berada di urutan bawah. Namun Institut Lowy tak memasukkan China, negara pertama yang melaporkan kasus virus corona, dengan alasan minimnya data yang diterima.

Masuk dalam 10 besar berdasarkan urutan adalah Thailand (84,2), Siprus (83,3), Rwanda (80,8), Islandia (80,1), Australia (77,9), Latvia (77,5), dan Sri Lanka (76,8).

Baca Juga

China Lakukan Tes Swab Covid Lewat Anus, Diklaim Lebih Efektif

Negara-negara itu termasuk yang paling kecil jumlah kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 baik secara agregat maupun per kapita.

Sementara itu, Amerika Serikat (17,3) yang melaporkan lebih dari 25 juta kasus berada di peringkat ke-94, India (24,3) dengan lebih dari 11 juta kasus di peringkat ke-86, dan Inggris (37,5) dengan jumlah kematian tertinggi di Eropa berada di urutan ke-66.

Baca Juga

Kasus Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 100 Juta Orang

Di Asia Tenggara, Indonesia (24,7) merupakan negara dengan peringkat paling rendah dari negara yang masuk survei. Singapura (74,9) menduduki peringkat ke-13, Malaysia (71) ke-16, Myanmar (62,3) ke-24, dan Filipina (30,6) ke-79.

Ada 98 negara yang dievaluasi berdasarkan pengambilan data selama 36 pekan setelah kasus Covid-19 ke-100 dikonfirmasi. Pengambilan data dilakukan hingga 9 Januari 2021.

Indeks menunjukkan negara-negara di Asia Pasifik paling berhasil mengatasi pandemi, sementara Eropa dan Amerika Serikat kewalahan menangani penyebaran Covid-19 yang cepat.

"Tingkat perkembangan ekonomi atau perbedaan dalam sistem politik antarnegara memiliki dampak lebih kecil pada hasil ketimbang yang sering diasumsikan atau dipublikasikan," bunyi pernyataan Lowy Institute, dalam analisisnya, seperti dikutip dari Reuters.

"Secara umum, negara dengan populasi lebih kecil, masyarakat yang kohesif, dan institusi yang baik, memiliki keunggulan komparatif dalam menghadapi krisis global seperti pandemi."

Penilaian dilakukan dengan mengambil jumlah penambahan kasus infeksi rata-rata, kasus infeksi per 1 juta orang, kasus kematian, kasus kematian per 1 juta orang, kasus infeksi yang dikonfirmasi sesuai perbandingan tes, serta tes per 1.000 orang.

Laporan indeks ini dikeluarkan saat kasus virus corona di seluruh dunia melampaui 100 juta penderita, dengan jumlah korban meninggal melebihi 2,1 juta orang.

Editor: Anton Suhartono