Selangkah Lagi Ramos Horta Terpilih jadi Presiden Timor Leste, Gantikan Guterres
DILI, iNews.id - Jose Ramos Horta unggul dalam perolehan suara sementara pemilihan presiden (pilpres) Timor Leste putaran kedua, berdasarkan penghitungan hingga Rabu (20/4/2022). Total suara yang dihitung mencapai 75 persen.
Dia memimpin dengan memeroleh 62,09 persen suara, unggul jauh dibandingkan pesaingnya, sang petahanan Francisco 'Lu Olo' Guterres, yang memeroleh 37,91 persen. Pria 72 tahun pemimpin kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia itu sudah di ambang kemenangan.
Ramos Horta merupakan salah satu tokoh politik paling senior di Bumi Lorosae, pernah menjabat menteri luar negeri, perdana menteri, kemudian presiden kedua Timor Leste, yakni dari 2007 hingga 2012. Dia juga mendapat Hadiah Nobel Perdamaian pada 1996 atas perannya membuat resolusi damai atas perang gerilya di Timor Timur melawan Indonesia.
Kemenangan Ramos Horta dalam pilpres tahun ini sebenarnya sudah bisa dirasakan sejak putaran pertama yang berlangsung pada April lalu. Dia hampir saja mengamankan suara mayoritas yang bisa langsung mengantarkannya ke kursi presiden.
Untuk putaran kedua ini Ramos Horta hanya membutuhkan 30.000 suara tambahan untuk mengamankan kemenangan di putaran kedua.
Usai memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dekat rumahnya di Dili, Horta mengatakan dia sangat yakin akan memenangkan pilpres, namun tetap akan menunggu hasil akhir.
Dia juga mendapat dukungan dari presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao. Dia bahkan menyebut pemerintahan saat ini tidak sah secara konstitusional. Pasalnya Gueterres menolak untuk mengambil sumpah beberapa menteri dari partai Gusmao dengan alasan mereka sedang menghadapi penyelidikan, termasuk dugaan korupsi.
Presiden Timor Leste berikutnya akan dilantik pada 20 Mei, bertepatan dengan peringatan 20 tahun kemerdekaan.
Editor: Anton Suhartono