Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Seleb Cantik China Ditahan 5 Hari karena Lecehkan Lagu Kebangsaan

Selasa, 16 Oktober 2018 - 12:34:00 WIB
Seleb Cantik China Ditahan 5 Hari karena Lecehkan Lagu Kebangsaan
Yang Kaili (20) ditahan karena tidak menghormati lagu kebangsaan China. (Foto: doc. WEIBO)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Polisi di Shanghai, China, menahan seorang selebriti online terkenal selama lima hari. Perempuan itu ditangkap karena tidak menghormati lagu kebangsaan.

Dalam video yang dimuat di platform siaran langsung Huya, Yang Kaili (20) tampak menggumamkan musik mars lagu kebangsaan sebelum kemudian menyanyikan bait pertama lagu tersebut sambil menggerakkan tangan seperti memimpin orkestra.

Dia kemudian menyapa mereka yang menonton dengan kata-kata, "Helo, selamat malam, kamerad."

Pada 2017, China menerapkan aturan hukuman penahanan selama 15 hari bagi mereka yang mengolok-olok lagu kebangsaan China "March of the Volunteers".

"Yang Kaili menunjukkan sikap tidak hormat terhadap lagu kebangsaan dan mengundang reaksi netizen untuk mengejek," demikian pernyataan polisi Shanghai, seperti dilaporkan ABC News, Selasa (16/10/2018).

Yang Kaili menghina lagu kebangsaan China saat sedang tampil di platform live streaming Huya. (Foto: istimewa)

"Situs siaran langsung tidaklah berada di luar jangkauan hukum. Aturan moral dan hukum juga berlaku di sana," kata polisi, lewat akun media sosial Weibo yang sudah diverifikasi sebagai akun polisi.

Media lokal menyebut, Kaili memiliki 44 juta pengikuti di Huya sebelum akunnya ditarik.

Yang Kaili, yang juga dikenal dengan nama Li Ge, meminta maaf dalam akunnya di Weibo pada pekan lalu.

"Saya berjanji menghentikan siaran langsung, melakukan perbaikan pada diri sendiri, dan secara serius menonton film-film patriotik," ujarnya.

"Saya meminta maaf karena saya tidak menyanyikan lagu kebangsaan dengan serius. Lagu kebanggsaan adalah hal sakral dan tindakan saya menyinggung perasaan yang lain," tambahnya.

Aturan mengenai lagu kebangsaan ini juga mencakup wilayah Hong Kong dan Macau.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penonton sepak bola di Hong Kong, mantan koloni Inggris yang dikembalikan ke China pada 1997, beberapa kali mencemooh saat lagu kebangsaan China dimainkan sebelum pertandingan.

Hal itu sebagai protes atas apa yang mereka anggap sebagai campur tangan China yang semakin besar dalam urusan keseharian di Hong Kong.

Penahanan terhadap Yang Kaili terjadi tak lama setelah menghilangnya salah satu aktris paling terkenal China, Fan Bingbing, yang muncul kembali bulan ini setelah berbulan-bulan dicurigai ditahan karena pengemplangan pajak.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut