Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Selidiki Peran MBS di Kematian Khashoggi, Direktur CIA Sambangi Turki

Selasa, 23 Oktober 2018 - 13:20:00 WIB
Selidiki Peran MBS di Kematian Khashoggi, Direktur CIA Sambangi Turki
Direktur CIA, Gina Haspel. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Direktur Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), Gina Haspel, dilaporkan terbang ke Istanbul untuk bertemu dengan para pejabat Turki yang sedang menyelidiki kematian jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.

Dilaporkan Reuters, Selasa (23/10/2018), sumber-sumber mengatakan Haspel berangkat ke Turki pada Senin (22/10/2018) untuk membahas kematian Khashoggi. Sumber menyebut Haspel akan menyelidiki keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dalam kasus tersebut.

Presiden Donald Trump mengaku mengirim pejabat intelijen tertinggi AS ke Turki. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Trump sebelumnya mengaku tidak puas dengan penjelasan yang didengarnya soal penyebab kematian Khashoggi.

"Kami akan terus menyelidiki kasus ini," kata Trump.

Trump juga sudah berbicara dengan MBS dan akan mengetahui lebih banyak setelah tim penyelidik AS kembali dari Saudi dan Turki.

Rekaman video CCTV yang dirilis Turki pada Senin (22/10/2018) menunjukkan, seorang agen Pemerintah Saudi yang mengenakan pakaian yang serupa dengan yang dipakai oleh Khashoggi, terlihat meninggalkan konsulat itu pada 2 Oktober, hari yang sama jurnalis itu menghilang.

Penyamaran itu seakan untuk menunjukkan bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat dalam keadaan hidup.

Video yang direkam kamera-kamera CCTV Pemerintah Turki itu disiarkan lewat jaringan televisi CNN. Tampak agen-agen Saudi menggunakan agen-ganda dalam usaha untuk menutupi pembunuhan itu.

Video itu muncul saat Pemerintah Saudi mengeluarkan penjelasan versi baru soal kematian Khashoggi yang mengasingkan diri ke AS karena merasa terancam di Saudi.

Namun masih belum jelas apa yang terjadi dengan mayat Khashoggi, yang menurut Pejabat Turki dipotong-potong sebelum dibuang ke suatu tempat oleh pihak ketiga.

Sebelumnya pada Sabtu (0/10/2018), Saudi untuk pertama kalinya mengakui bahwa Khashoggi tewas akibat dalam perkelahian di dalam konsulat.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut