Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Seluruh Korban yang Terjebak di Gua Thailand Dikeluarkan Hari Ini

Selasa, 10 Juli 2018 - 13:27:00 WIB
Seluruh Korban yang Terjebak di Gua Thailand Dikeluarkan Hari Ini
Ambulans membawa para korban terjebak di gua Thailand ke helipad untuk diterbangkan ke rumah sakit di Chiang Rai (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHIANG RAI, iNews.id - Tim penyelamat akan mengeluarkan korban tersisa yang masih berada di dalam Gua Tham Luang, Distrik Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Selasa (10/7/2018). Masih ada lima orang lagi di dalam gua, yakni empat remaja dan seorang asisten pelatih.

"Akan ditarik keluar," kata ketua tim penyelamat, Narongsak Osottanakorn, dikutip dari AFP.

Tak hanya para korban, ada pula tim penyelamat, yakni tiga personel Angkatan Laut (AL) Thailand dan seorang dokter yang akan dikeluarkan. Mereka sudah berada di perut gua sejak para korban pertama kali ditemukan yakni Senin 2 Juli.

Sejak operasi evakuasi dimulai pada Minggu (8/7), tim sudah mengeluarkan delapan korban. Mereka dikeluarkan dalam dua tahap, yakni pada Minggu dan Senin. Masing-masing ada empat korban yang diselamatkan.

Kondisi mereka membaik, namun masih harus menjalani observasi medis untuk memastikan tidak ada infeksi dan gangguan kesehatan lain sebelum diserahkan ke keluarga.

Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Thailand, Thongchai Lertwilairatanapong, sebelumnya mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui para remaja mengalami infeksi. Selain itu, pemeriksaan x-ray juga menunjukkan ada masalah dengan tubuh mereka, namun tak dijelaskan secara terperinci.

Korban yang diselamatkan pada gelombang pertama berusia antara 14 sampai 16 tahun dan tahap kedua 11 sampai 14 tahun.

Jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan tidak ada infeksi lain, maka keluarga diizinkan menjenguk para korban. Keluarga sebenarnya sudah diizinkan melihat anak mereka semalam, meski dibatasi dengan kaca jendela.

Diperkirakan, observasi dan perawatan para korban memakan waktu satu pekan.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, anak-anak itu bisa berjalan dengan lancar. Mereka juga tidak punya masalah dengan pengelihatan setelah selama 10 hari berada di ruang tanpa cahaya sedikit pun.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut