Seluruh Penumpang Pesawat Militer AS Osprey yang Jatuh di Jepang Dipastikan Tewas

TOKYO, iNews.id - Seluruh kru dan penumpang pesawat angkut militer Amerika Serikat (AS) CV-22 Osprey yang jatuh di laut Jepang pada Rabu pekan lalu dipastikan tewas. Lima jenazah lagi ditemukan bersama puing-puing pesawat di lepas pantai Yakushima, Prefektur Kagoshima.

Dengan demikian, enam penumpang dan kru pesawat nahas itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sehari setelah kecelakaan, satu jenazah lebih dulu ditemukan. Penjaga Pantai Jepang sebelumnya menyebut pesawat dinaiki delapan orang, namun direvisi menjadi enam.

Baca Juga

Benarkah Jet Siluman F-35 Jadi Pengubah Permainan bagi Militer Arab Saudi di Timur Tengah?

Kantor berita Kyodo melaporkan, Penjaga Pantai Jepang dan nelayan menemukan puing-puing pesawat berbaling-baling unik itu berserta jenazah di beberapa lokasi perairan.

Pesawat yang sedang menjalankan misi latihan terbang itu jatuh sebelum melakukan pendaratan darurat di Pulau Yakushima. Otoritas penerbangan Jepang menyatakan, pesawat Angkatan Udara (AU) AS itu sempat hilang dari radar 5 menit sebelum jatuh.

Baca Juga

Jepang Desak Militer AS Kandangkan Pesawat Osprey Setelah Jatuh ke Laut

Saksi mata mengatakan sempat melihat mesin sebelah kiri pesawat terbakar sebelum jatuh ke laut. Selain itu satu pesawat Osprey lainnya lebih dulu mendarat darurat di pulau yang sama.   

Meski demikian penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Penyelidikan masih berlangsung.

Baca Juga

Pesawat Militer AS Osprey Jatuh di Laut Jepang, 1 Jenazah Ditemukan

Sementara itu Kementerian Pertahanan Jepang mendesak militer AS untuk memastikan seluruh pesawat Osprey-nya dalam kondisi baik sebelum dioperasikan di negara itu. Kecelakaan ini berdampak pada warga di sekitar lokasi kecelakaan.

Jepang juga meminta AS segera menyerahkan hasil penyelidikannya atas kecelakaan karena Pasukan Bela Diri juga mengoperasikan pesawat yang bisa mendarat vertikal itu.

Editor: Anton Suhartono