Sempat Dibatalkan Pekan Lalu, Pesawat Antariksa India Akhirnya Meluncur ke Bulan
NEW DELHI, iNews.id - India akhirnya meluncurkan pesawat antariksa yang akan menjalankan misi ke Bulan, Senin (22/7/2019). Ini merupakan misi pertama India ke Bulan.
Jika pesawat antariksa bernama Chandrayaan-2 itu berhasil menyentuh permukaan Bulan, maka India menjadi negara keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China, yang sukses menjalankan misi pendaratan di satelit Bumi itu.
Chandrayaan-2 diluncurkan sesuai jadwal yakni pukul 14.43 waktu setempat dari Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota, pulau di sebelah selatan Negara Bagian Andhra Pradesh.
Peluncuran pada pekan lalu dibatalkan di saat-saat terakhir, yakni di posisi hitung mundur 56 menit dan 24 detik. Otoritas mengungkap penyebab dibatalkannya peluncuran karena permasalahan teknis.
Sebuah komite di Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) menyelidiki penyebab permasalahan teknis tersebut. Ada kebocoran pada komponen bahan bakar roket GSLV-MkIII yang membawa Chandrayaan-2.
"Setelah mengisi helium, kami mendapati tekanannya turun, menunjukkan ada kebocoran," kata sorang ahli yang menangani Chandrayaan-2.
"Kami beruntung misi ini belum masuk pada peluncuran otomatis, jika tidak, semua akan hancur," ujarnya lagi.
Para ilmuwan berupaya keras untuk menutupi kebocoran sehingga peluncuran bisa dilaksanakan pada bulan ini juga. Pasalnya, bulan Juli merupakan waktu yang tepat dari segi cuaca dan faktor lain untuk meluncurkan misi ke Bulan.
Peluncuran Chandrayaan-2 sangat berejarah bagi India karena mengangkat derajat negara di kancah persaingan teknologi ruang angkasa.
India menghabiskan dana sekitar 140 juta dolar AS untuk Chandrayaan-2. Sebagian besar bahan baku pesawat dibuat di dalam negeri. Pesawat antariksa ini diklaim sebagai salah satu yang termurah dalam perlombaan mencapai ruang angkasa.
Editor: Anton Suhartono