Sempat Heboh, Jet Tempur Siluman F-35 Marinir AS yang Hilang Ditemukan

WASHINGTON, iNews.id - Puing-puing jet tempur siluman F-35 Marinir, Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) yang hilang di Carolina Selatan akhirnya ditemukan, Senin (18/9/2023). Pesawat diduga mengalami permasalahan teknis sehingga pilot memutuskan keluar menggunakan kursi lontar saat misi latihan pada Minggu (17/9/2023).

Setelah itu AL AS mengumumkan hilangnya pesawat canggih senilai 80 juta dolar AS itu yang justru memicu cemoohan publik. Bagaimana bisa pesawat militer generasi kelima yang sangat canggih tak bisa terdeteksi keberadaannya.

Baca Juga

Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025

Otoritas berwenang mengumumkan di X, sebelumnya disebut Twitter, puing-puing jet tempur F-35 ditemukan di Williamsburg County, Carolina Selatan. Titik itu berada sekitar 2 jam dari Pangkalan Bersama Charleston (JBC).

“Warga harus menghindari daerah tersebut karena tim pencari mengamankan puing-puing,” bunyi pernyataan, seperti dilaporkan AFP.

JBC sempat mengeluarkan seruan di X, meminta siapa pun yang memiliki informasi atau mengetahui pesawat untuk segera menghubungi. Namun netizen justru mencemooh pemberitahuan itu.

Pesawat F-35 Lightning II yang hilang diklaim sebagai burung besi tempur tercanggih saat ini dengan kemampuannya menghindari deteksi radar.

Pilot tersebut melontarkan diri karena alasan yang belum diketahui pasti. Dia terjun dan mendarat dengan selamat ke daerah North Charleston pada Minggu. Sementara pesawatnya sempat terbang tanpa arah beberapa saat sebelum jatuh.

Kejadian ini mengingatkan insiden serupa pada 1989, pilot jet tempur MiG-23 Uni Soviet keluar melalui kursi lontar di langit Polandia. Pesawat tersebut sempat terbang dalam sistem autopilot sebelum jatuh di Kortrijk, Belgia, berjarak 900 km dari posisi pilot keluar.

Editor: Anton Suhartono