Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Sempat Jadi 'Penjara Mewah' Pangeran Saudi, Hotel Ritz-Carlton Dibuka

Minggu, 11 Februari 2018 - 17:29:00 WIB
Sempat Jadi 'Penjara Mewah' Pangeran Saudi, Hotel Ritz-Carlton Dibuka
Hotel Ritz-Carlton Riyadh kembali dibuka setelah dijadikan penjara mewah para pengeran Aran Saudi terkait kasus korupsi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Hotel Ritz-Carlton di Riyadh yang sempat dijadikan penjara mewah bagi para pengeran, pejabat, dan para pengusaha Arab Saudi, dibuka kembali, Minggu (11/2/2018). Ritz-Carlton Riyadh ditutup selama lebih dari 3 bulan atau sejak awal November 2017.

Sebagian besar penghuni penjara mewah itu, yang merupakan tersangka kasus korupsi, sudah dibebaskan dengan membayar uang pengganti kerugian negara. Sisanya, yakni 56 orang, dipindahkan ke tahanan lain sejak 2 pekan lalu, sambil menunggu proses peradilan. Mereka merupakan para tersangka yang menolak memberikan uang pengganti.


Pemerintah Arab Saudi memindahkan para tamu Ritz-Carlton ke hotel lain pada November tahun lalu, menyusul penangkapan besar-besaran terhadap keluarga kerajaan dan para pejabat dalam kasus mega-korupsi.

Saat itu, komite antikorupsi yang dipimpin putra mahkota, Mohammed bin Salman, menangkap 11 pangeran serta puluhan pejabat, lalu menahan mereka di Ritz-Carlton, menjadikan hotel yang pernah digunakan sebagai tempat menginap Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berkunjung pada tahun lalu, sebagai penjara mewah para tersangka korupsi.

Kini para tamu yang sebagian besar para pengusaha asing yang berbisnis di Saudi dikembalikan ke hotel berdaya tampung 492 kamar itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut