TOKYO, iNews.id – Kementerian Luar Negeri China dan Kementerian Luar Negeri Australia pada Selasa (26/3/2024) ini meminta semua pihak untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama Ramadan. Seruan yang sama juga disampaikan oleh Pemerintah Jepang.
Pada Senin (25/3/2024), Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi yang meminta gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama bulan suci—yang hanya tersisa dua pekan lagi. Resolusi tersebut disponsori oleh 10 anggota tidak tetap DK PBB.
Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah
Dari total 15 negara yang duduk di dewan itu, sebanyak 14 di antaranya memberikan suara mendukung resolusi tersebut. Sementara Amerika Serikat, sekutu lekat Israel, memilih abstain.
“Resolusi Dewan Keamanan bersifat mengikat. Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan Piagam PBB dan mengambil tindakan sebagaimana diwajibkan oleh resolusi tersebut,” kata Juru Bicara Kemlu China, Lin Jian, hari ini.
Menlu Retno Respons Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza: Menggembirakan
Dia menuturkan, konflik yang terjadi di Gaza sekarang ini sudah terlalu berlarut-larut dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius. Karena itulah, resolusi DK PBB kali ini dengan tegas menuntut gencatan senjata segera, perluasan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan pencabutan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku