Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan
Advertisement . Scroll to see content

Senjata Perang Paling Mematikan di Dunia, Bom Atom Fat Man Pembunuh Nomor 1

Sabtu, 20 November 2021 - 14:58:00 WIB
Senjata Perang Paling Mematikan di Dunia, Bom Atom Fat Man Pembunuh Nomor 1
Senjata paling mematikan di dunia salah satunya bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Senjata perang paling mematikan ini dipakai dalam pertempuran Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Perang selalu menimbulkan korban jiwa sangat banyak, bahkan puluhan juta tewas dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Selain itu perang juga merusak alam dan menghancurkan infrastruktur. 

Senjata merupakan faktor penentu dalam menentukan jumlah korban tewas serta kehancuran infrastrukur.

Berikut daftar senjata perang paling mematikan di dunia pada Perang Dunia I dan II, sebagaimana dikutip dari Ancienthistorylist:

Perang Dunia II

1. Bom Atom

Bom atom merupakan senjata paling menentukan dalam Perang Dunia II, membuat Jepang bertekuk lutut ke pasukan sekutu pada 1945. Lebih dari itu dampak akibat bom atom bertahan selama beberapa dekade setelah berakhirnya perang. 

Pada 6 Agustus 1945, bom 'Little Boy' dijatuhkan dari atas Kota Hiroshima, Jepang. Bom ini mempunyai daya ledak sekitar 15 kiloton TNT yang menyebabkan kerusakan kota yang parah. 

Tiga hari kemudian, bom atom 'Fat Man' dijatuhkan dari atas Kota Nagasaki. Bom ini mempunyai daya ledak lebih tinggi dari bom sebelumnya yaitu 21 kiloton TNT. Ledakan bom atom ini menjadikan Amerika Serikat sebagai negara pertama dan satu-satunya yang menggunakan kepada negara lain. Lima hari setelah ledakan bom yang kedua, Jepang menyerah sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II.

Lebih dari 66.000 orang tewas sebagai akibat langsung dari keganasan Little Boy serta 69.000 nyawa melayang dampak dari Fat Man. Jumlah total kematian mencapai lebih dari 192.000 termasuk efek setelah radiasi.

2. Hawker Hurricane

Hawker Hurricane merupakan pesawat tempur satu awak yang diproduksi oleh Hawker Aircraft untuk Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). Pesawat ini mempunyai kecepatan maksimum 544 kilometer per jam, memiliki daya jelajah 750 km dengan ketinggian 35.000 kaki. 

Hawker Hurricane digunakan pasukan Inggris saat melawan Angkatan Udara Jerman pada 1940. Tak hanya cepat, pesawat ini juga dipersenjatai delapan senapan mesin berkaliber 0,303. Hawker Hurricane menyumbang lebih 60 persen kemenangan RAF selama pertempuran Inggris serta menghentikan ambisi Adolf Hitler di Eropa.

3. Peluncur Roket Katyusha

Peluncur roket Katyusha diproduksi oleh Uni Soviet, umumnya dipasang di kendaraan truk. Roket yang dibawa Katyusha mampu membawa hulu ledak berbobot 5 kg. Roket ini mempunyai jangkauan 8,5 km serta radius efek ledakan sejauh lebih dari 10 meter. Namun Katyusha kurang akurat dibandingkan meriam artileri namun efektif dalam pengeboman. Katyusha paling ditakuti oleh pasukan Jerman. 

Lebih dari 10.000 peluncur Katyusha diproduksi pada akhir perang bersama dengan 12 juta roket. 

4. MG 42

Maschinengewehr 42 atau MG 42 digunakan oleh pasukan Nazi Jerman. MG 42 merupakan versi ramping dari MG 34 yang diproduksi sebelumnya. Keunggulan paling menonjol adalah jumlah tembakan yang sangat tinggi sekitar 1.200 sampai 1.500 peluru per menit. Jumlah tembakan ini dua kali lebih banyak dari senapan mesin Vickers dan Browning. 

Senjata ini digunakan Wehrmacht dan Waffen-SS selama paruh kedua Perang Dunia II. MG 42 digandrungi oleh banyak penggunanya serta disegani pasukan sekutu. Sekitar 408.323 pucuk MG 42 telah diproduksi. 

Perang Dunia I

1. U-Boat Tipe 93

U-Boat tipe 93 merupakan salah satu senjata paling mematikan digunakan selama Perang Dunia I oleh Angkatan Laut Jerman. Nama 'U-Boat' berasal dari kata Unterseeboot yang berarti perahu bawah laut dalam bahasa Jerman. U-Boat tipe 93 mampu membawa 16 torpedo dan mempunyai susunan meriam geladak. 

Kapal ini mampu membawa 39 kru dan bisa berlayar sangat baik dengan daya jelajah sekitar 17.000 km.

2. Kapal Udara

Kapal udara adalah jenis aerostat atau pesawat yang lebih ringan dari udara yang dapat bernavigasi di udara dengan kekuatannya sendiri. Kapal udara telah digunakan sebelum dimulainya perang, namun selama Perang Dunia I itulah kapal udara memulai debutnya sebagai senjata udara. 

Zeppelin merupakan salah satu kapal udara pertama yang digunakan, diisi gas hidrogen mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 136 km per jam dan membawa hingga 2 ton bom.

3. Tank Mark V

Mark V merupakan tank terbesar yang digunakan pada Perang Dunia I. Tank buatan Inggris ini merupakan hasil modifikasi dari Mark IV. Mark V mempunyai fitur eksternal lambung, roller, dan track untuk menghindari gangguan produksi. 

Dalam perkembangannya tank ini dilengkapi mesin dan transmisi baru yang lebih bertenaga yakni diproduksi pada awal 1917. Sistem pengoperasiannya memadukan bensin-listrik, sistem hidrolik, kopling ganda (diperlukan satu pengemudi), dan desain empat gigi maju, satu mundur. 

Otonomi Mark V adalah 70 km dengan kapasitas bahan bakar 450 liter yang cukup untuk digunakan sekitar 10 jam di medan berat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut