Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Seorang Pejabat Partai Aung San Suu Kyi Dibunuh di Rakhine

Kamis, 26 Desember 2019 - 16:25:00 WIB
Seorang Pejabat Partai Aung San Suu Kyi Dibunuh di Rakhine
Aung San Suu Kyi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id - Seorang pejabat partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi, Ye Thein, tewas di Negara Bagian Rakhine. Dia merupakan sosok di balik unjuk rasa mendukung Suu Kyi terkait tuduhan genosida di Pengadilan Internasional (International Court of Justice/ICJ) di Den Haag, Belanda.

Pria yang menjabat Ketua Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Kota Buthidaung itu sempat disandera selama beberapa pekan oleh Tentara Arakan, kelompok bersenjata yang memperjuangkan otonomi lebih luas di Rakhine.

Juru Bicara NLD Myo Nyunt mengatakan, Thein terbunuh dalam serangan militer pada Rabu (25/12/2019), meski keterangan itu belum terkonfirmasi.

"Kami, seluruh anggota NLD, sangat menyesalkan kematian ini. Kunjungannya untuk mendukung Suu Kyi merupakan hal yang tepat, bukan kejahatan," kata Nyunt, kepada AFP.

Thein disandera sejak 11 Desember atau bersamaan dengan persidangan gugatan genosida terhadap muslim Rohingya yang diajukan Gambia di Pengadilan Internasional. Myanmar diwakili langsung oleh pemimpin sipil Suu Kyi.

Tentara Arakan melakukan serangkaian penculikan dan serangan terhadap tentara dan pejabat lokal di Rakhine untuk memperjuangkan otonomi lebih luas yang dibalas oleh serangan militer.

Bentrokan terjadi di daerah yang sama di mana militer melakukan kekerasan terhadap muslim Rohingya hingga memaksa sekitar 740.000 warga eksodus ke Bangladesh sejak 2017. Penyelidik HAM PBB menyebut apa yang dilakukan militer Myanmar terhadap muslim Rohingya sebagai genosida.

Sebelum sidang Pengadilan Internasional, Tentara Arakan menegaskan dukungan dengan kasus ini dan memberikan solidaritas terhadap muslim Rohingya dalam melawan pemerintahan sipil dan militer.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut