Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Tinjau Kali Krukut di Jaksel: Aliran Sungainya Sudah Tidak Normal
Advertisement . Scroll to see content

Seorang WNI Dilaporkan Tewas akibat Banjir di Hong Kong

Sabtu, 09 September 2023 - 18:40:00 WIB
Seorang WNI Dilaporkan Tewas akibat Banjir di Hong Kong
Seorang WNI tewas akibat banjir di Hong Kong (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas akibat banjir di Hong Kong. Seperti diketahui, Hong Kong diguyur hujan deras terparah sejak 140 tahun pada Jumat (8/9/2023) yang memicu banjir.

Laporan Sha Tin mengungkap, satu orang tersapu banjir pada Jumat dini hari di kawasan Hung Kiu Lane. Departemen pemadam kebakaran setempat kemudian melakukan pencarian setelah menerima laporan pada pukul 01.09 waktu setempat.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Sabtu (9/9/2023), menerima informasi WNI berinisial DI tersebut sempat hanyut terbawa banjir. Setelah pencarian, korban ditemukan tewas. Korban sudah dievakuasi ke RS di Hong Kong.

DI diketahui berada di Hong Kong sebagai pekerja migran atau TKI. Dia bertugas sebagai pekerja kebun.

KJRI Hong Kong telah memberi tahu keluarga DI di Blitar, Jawa Timur. Selanjutnya KJRI bersama majikan dan agensi yang menyalurkannya akan memfasilitasi pemulangan jenazah.

Hujan terparah dalam 140 tahun merendam jalan-jalan, bahkan masuk pusat perbelanjaan serta stasiun metro. Hong Kong mengalami curah hujan per jam tertinggi sejak dimulainya pencatatan 140 tahun silam. 

Observatorium Hong Kong melaporkan, curah hujan mencapai 158,1 milimeter antara Kamis pukul 23.00 hingga pergantian hari di Jumat. 

Otoritas juga memperingatkan warga yang tinggal di dataran tinggi untuk mewaspadai tanah longsor.

Semua sekolah diliburkan pada Jumat akibat cuaca ekstrem yang memicu banjir besar serta gangguan lalu lintas serius. Otoritas juga mengimbau para pengusaha untuk mematuhi aturan pekerja yang biasanya aktif saat sinyal angin kencang di posisi 8. Ini membuat Hong Kong lumpuh karena semua aktivitas terhenti, termasuk toko-toko dan pasar.

Biro cuaca mengeluarkan peringatan hujan badai "kelam" tertinggi. Curah hujan lebih dari 200 mm tercatat di Hong Kong, Kowloon dan bagian timur laut New Territories sejak Kamis malam. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut