Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Imigran Terbalik di Perairan Yunani, 18 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Seorang WNI Selamat Setelah Terjebak dalam Kebakaran Hutan di Yunani

Sabtu, 28 Juli 2018 - 14:57:00 WIB
Seorang WNI Selamat Setelah Terjebak dalam Kebakaran Hutan di Yunani
Kebakaran hutan meludeskan perumahan di Kota Mati, Yunani (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, INews.id - Seorang warga Indonesia, Theresia Endang Anawati, selamat dari amukan kebakaran hutan di Yunani. Theresia berada di Kota Mati saat kejadian.

Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Ferry Adamhar, sudah bertemu dengan Theresia untuk menyampaikan kepedulian atas musibah tersebut.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Kristina Natalia, mengatakan, Theresia sempat masuk dalam daftar pencarian orang karena diduga menjadi korban di Mati, kota terparah akibat kebakaran.

Selain Mati, kebakaran hutan yang terjadi sejak Senin (23/7) itu juga terjadi di Rafina, Pikermi, Neo Voutzas, Kinetta, dan wilayah utara Athena.

Theresia menyelamatkan diri setelah empat jam menyemalatkan diri dari kobaran api. Setelah melacak ke berbagai sumber dan mengecek langsung ke lokasi, kedubes mendengar informasi Theresia ditemukan dalam keadaan selamat. Pada Kamis (26/7), Dubes Ferry menemui Theresia.

Theresia menceritakan suasana mencekam saat kebakaran. Ketika kobaran api mendekat, dia berhasil menyelamatkan diri bersama majikannya dengan berlari ke arah laut dan menunggu pertolongan selama hampir empat jam.

Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, pertolongan datang. Tim membawanya beserta warga yang selamat dengan kapal kecil ke Nea Makri, daerah terdekat yang dianggap aman.

Berhubung telepon gengamnya terendam air, Theresia kehilangan kontak dengan keluarga dan teman-temannya. Saat ini, Theresia dalam keadaan sehat meskipun masih membutuhkan pemulihan dari trauma.

Sejauh ini, Theresia merupakan satu-satunya WNI yang diketahui berada di lokasi kebakaran. Saat berkunjung ke lokasi pada 24 dan 25 Juli, KBRI menyampaikan pesan ke pemerintah setempat untuk memberikan informasi jika ada WNI lain yang ditemukan.

KBRI juga sudah menyampaikan ucapan duka cita kepada para korban melalui pemerintah Yunani.

Sementara itu, hingga Jumat kemarin, 83 orang tewas akibat kebakaran hutan Yunani. Sebanyak 60 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit, di mana 11 di antaranya masuk ruang perawatan intensif.

Adapun puluhan orang lain masih dinyatakan hilang. Sebagian besar korban terjebak di lereng tebing, saat api menyebar dengan cepat akibat ditiup angin dengan laju 120 kilometer per jam.

Pejabat Yunani menduga kebakaran disengaja. Selain itu, api cepat menyebar karena kondisi cuaca panas yang dipengaruhi perubahan iklim.

Pembangunan rumah ilegal di hutan-hutan turut berkontribusi memperparah kebakaran dan jatuhnya korban.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut